Bagian firman Tuhan hari ini (LPJ GPM) Yakobus 2:1-4,
Diceritakan ttg Yakobus memberikan nasihatnya kepada kedua belas suku di perantauan, agar mereka tidak terjebak dalam cara hidup memandang muka atau pilih kasih. Yakobus mengingatkan, “Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus, Tuhan kita yang mulia, janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka” Yakobus memberikan contoh , antara orang yang memakai cincin emas dan pakaian indah, dengan orang miskin yang memakai pakaian buruk. Jika orang yang memakai cincin emas dan pakaian indah diperlakukan lebih istimewa dan terhormat, dibandingkan dengan orang yang miskin, maka mereka sudah memperlakukan orang lain dengan memandang muka. Murid-murid Kristus wajib memahami panggilannya sebagai abdi Allah, yaitu memberikan hatinya kepada Allah, hidup dalam iman yang teguh, dan melayani sesama sebagai perwujudan kasih kepada Allah. Murid-murid Kristus dipanggil untuk tidak memandang muka dan tidak membeda-bedakan orang. Yakobus memberikan penegasan, jika memandang muka, maka sedang bertindak sebagai hakim dengan pikiran yang jahat. Dunia yang penuh dengan ketidakadilan dan keberpihakan yang lemah kepada orang-orang kecil, membutuhkan sumbangsih murid-murid Kristus untuk memperagakan kehidupan abdi-abdi Tuhan yang tidak membeda-bedakan orang, tidak memandang muka, dan menebar kasih kepada semua orang.
--------------------------------------------
Dalam realita sosial sekarang ini, hal memandang muka atau pilih kasih dengan membedakan status sosial telah menjadi kebiasaan dikalangan masyarakat, tapi juga dalam hidup berjemaat..Orang kaya, penguasa, pejabat dan orang yg berpendidikan,lebih dihormati daripada orang miskin yg dianggap berstatus sosial rendah..Pembedaan ini juga diperuncing oleh isu Suku,Agama, Ras dan Antar golongan yg justru mempertajam kepincangan sosial dan menjadi kebiasaan buruk ditengah masyarakat..
Pemahanan ini bnyk mempengaruhi org Kristen..Sikap membeda bedakan terlihat dari cara berelasi stau berinteraksi dengan orang lain..Seharusnya sebagai anak anak Tuhan, kita menjadi teladan dalam memperlakukan setiap orang dengan baik, apapun stataus sosialnya.
Marilah kita memakai pandangan kita ini sebagai suatu hal yg memberkati orang lain, tentu tidak perlu membeda bedakan orang lain, bsik itu derajat sosial dan kekayaan yg berbeda, tidak perlu ada pemisah antara satu dengan yg lain..Sebab jika ada tembok pemisah diantara perbedaan ini maka akan muncul pemikiran salah,antara yg satu dengan yg lain, karena itu cara untuk menghindari perbedaan itu adalah dengan cara saling menghargai dan memberi perlakuan yg sama..
Yang mesti kita pelajari dari firman ini adalah bahwa, Tuhan Yesus dalam pelayananNya, tidak pernah membeda bedakan orang, apapun latar belakang kehidupan orang itu..Itulah yg mesti kita lakukan..Melayani dengan iman dan kasih tanpa membeda bedakan kepada siapa kita melayani..Jangan melihat tampilan luarnya saja..Karena dimata Tuhan semua jiwa berharga, bukan karena penampilan dari luarnya, tetapi justru karena apa yg ada di dalam hati orang tersebut..Jangan sampai kita justru memandang muka dan menghakimi orang karena pikiran kita hanya melihat tampilan luarnya saja..
Wujudkanlah kasih kepada sesama dengan saling menghargai dan menghormati, tidak memandang rendah orang yg berkekurangan, namun sebaliknya jadilah pembawa kasih Allah kepada mereka..Dan disanalah nama Tuhan akan dipermuliakan..
Slmt beraktivitas..Tuhan Yesus berkati bp dan ibu serta basudara semua..Shalom🙏☺️
Belum Ada Komentar