Bagian firman Tuhan hari ini (LPJ GPM) Kejadian 31:36-45,
yg menceritakan ttg bagaimana hubungan antara Laban,ayah mertua dengan Yakub sebagai menantu..Cerita ini diawali dengan sebuah pertengkaran, namun berakhir dengan sebuah pemulihan..
Awalnya Yakub tinggal bersama Laban..Namun Yakub melarikan diri dari Laban karena telah terjadi suatu peristiwa..Laban mengejarnya sampai di pegunungan Gilead..Dan terjadilah pertengkaran diantara keduanya, namun tidak sampai terjadi perlawanan secara fisik,kecuali dengan kata-kata..Semalam sebelum pertengkaran itu terjadi, Laban bermimpi bahwa Tuhan Allah mengurub Laban supaya tidak mengata ngatai Yakub, namun hal itu tetap di lakukannya, tapi masih dalam tahap penguasaan diri..Emosinya tetap dipertahankan..Dan akhir dari pertengkaran itu, mereka mengikat untuk mengikat perjanjian damai..
Sadar maupun tidak sadar, semua kita pasti pernah melalukan kesalahan dan dosa, baik itu melalui kata-kata maupun perbuatan..Namun Tuhan mengampuni kesalahan kita..Bukan saja Tuhan mengampuni, melainkan juga melupakan kesalahan kita..Itulah teladan yg harus kita ikuti..
Pertanyaan bagi kita adalah apakah selama ini kita pernah memaafkan orang yg pernah bersalah kepada kita?..
Lalu setelah memaafkan, apakah kita masih menjalin hubungan yg baik dengan orang tersebut? hanya memaafkan saja melainkan juga sudah melupakan kesalahan mereka.
Firman Tuhan menyapa dan melarang kita untuk mencintai semua orang, termasuk kepada orang yang sudah berbuat jahat kepada kita. Tuhan Yesus mau supaya kita bukan hanya memaafkan kesalahan orang saja, melainkan juga melupakan semua kesalahan mereka. Meskipun sulit, kita harus tetap melupakan kesalahannya kepada kita. Ketika kita melupakan kesalahan tersebut, berarti kita sudah berusaha menjauhi dosa dari hidup ini. Apabila kita hanya memaafkan tetapi masih belum melupakan kesalahannya atau selalu mengingat kesalahannya itu, kita menjadi sama dengan orang yang berbuat salah. Sebab, itu artinya kita tidak meminta perintah Tuhan untuk saling mencintai.
Jadi, mari kita sama-sama belajar. Apabila ada orang yang berbuat salah, kita tidak hanya memaafkan, melainkan kita juga melupakan kesalahannya. Karena, itulah kehendak Tuhan Yesus untuk kita lakukan.
Slmt beraktivitas
Tuhan Yesus berkati ktg samua..Shalom🙏🙏
Belum Ada Komentar