Bagian firman Tuhan hari ini (LPJ GPM) Amsal 15:27,
mengatakan bahwa siapa loba atau tamak atau serakah demi laba yg tidak adil akan menghancurkan dan menyusahkan kehidupan rumah tangganya, tetapi siapa yg tidak pernah melakukan praktek suap, kehidupannya diberkati Tuhan..
Belakangan ini kasus korupsi yang paling marak dan banyak menjadi sorotan adalah mengenai suap. Banyak media meliput pejabat baik ditingkat pusat maupun daerah dan aparat penegak hukum yang terlibat dalam perkara suap. Yang menjadi masalah ialah bahwa suap pada zaman sekarang sudah memiliki akar budaya yang demikian dalam.
Manusia cenderung berambisi hidup dengan kemewahan, kehormatan dan jenuh dengan kemiskinan dan penderitaan. Sebagian orang walau sudah bekerja bermandikan keringat namun hasil yang didapat hanya sedikit saja. Bergerak dari keadaan yang demikian sebagian ingin mencoba memperbaiki posisi dan ekonominya secepat mungkin dengan usaha dan pengorbanan yang seminim mungkin juga. Secara logika hal itu tentu tidak mungkin. Namun karena sudah terpatri di dalam pikirannya maka manusia yang tergolong dalam tipe di atas jadi terjerumus ke dalam jebakan negatif dengan melakukan apapun yang dapat dia lakukan tanpa mempertimbangkan apakah tindakan itu menyalahi prinsip-prinsip moral etika atau pun prinsip kebenaran Firman Allah, dan merugikan orang lain .
Dalam keadaan yg demikian, Tuhan Allah tidak membiarkan ciptaanNya terpuruk utk melakukan hal suap itu..Tuhan sllu memberikan teguran lewat orang yg diberi kepercayaan untuk mengatasi dan memperbaiki sikap yg demikian..Memang memberantas aksi ini tidak mudah karena aksi ini sudah membudaya. Namun perlu diakui bahwa apabila ada yg mulai dan dilakukan bersama, maka akan dapat menekan angka pemberian suap..
Firman Tuhan menyapa dan mengingatkan kita bahwa perbuatan suap itu sangat besar pengaruhnya, sebab itu kita sebagai orang percaya, janganlah kita menerima atau memberi suap..Karena selama yg masih ada yg membela atau menunjukan sikap masa bodoh terhadap mereka yg mempraktekkan suap, maka mereka tidak akan berhenti melakukannya karena mereka merasa adanya dukungan mental dari orang-orang disekitarnya..
Jika kita ingin negara kita berubah dalam hal suap, maka perubahan pertama tama harus di mulai dari diri kita sendiri..Kita melebur dan menanamkan kepada generasi kita untuk harus membenci praktek suap..Kepada anak anak kita, mereka harus menyusun anti suap dan korupsi sejak dini..Yg bisa kita lakukan adalah menghindari hal yg bisa dilakukan yg mengacu pada suap dan korupsi..Misalkan saja kebiasaan menyontek..Hal tersebut dapa dikatakan suap atau korupsi karena kita menerima dan mengambil apa yg bukan milki kita, yaitu jawaban milik orang lain..Kita harus menganggap diri kita sebagai orang yang betul betul bekerja keras dan jujur..Karena dengan berlaku jujur, kita akan dibawa ke kehidupan yg lebih baik..
Ingat..Dunia bnyk memberikan tawaran yg menggoda..Berjuanglah memperoleh kekayaan dengan bekerja yg benar..Jangan serakah..Sebab ketika kita bekerja dan melakukan hal yg benar maka suatu saat generasi kita akan mengecap apa yg sudah kita taburkan selama hidup di dunia ini ..
Slmt beraktivitas..Tuhan Yesus berkati bp dan ibu serta basudara semua..Shalom🙏☺️
Belum Ada Komentar