Afandy Dilantik Sebagai Penjabat Walikota Tual, Ini Pesan PJ Gubernur
SUARAREFORMASI.COM.AMBON. - Penjabat Gubernur Maluku, Sadali Ie, M.Si.,IPU secara resmi melantik R. Afandy Z. Hasanussi, S.STP., M.Si sebagai Penjabat Walikota Tual menggantikan Akhmad Yani Renuat yang mencalonkan diri sebagai bakal calon walikota Tual periode 2024 - 2029.
Penetapan Mendagri tertuang dalam surat Keputusan (SK) Nomor : 100.2.1.3/ 1430 / tahun 2024 tentang pemberhentian dan pengangkatan Penjabat Walikota Tual di Provinsi Maluku tanggal 16 Juli 2024 dan ditandatangani Sekretaris Ditjen Otonomi Daerah, Suryawan Hidayat, ST.
Kepala Biro Pemerintahan dan Otda Setda Provinsi Maluku, DN Kaya, S.Sos, M.Si, saat membacakan keputusan Mendagri mengingatkan beberapa poin yang tidak bisa dilakukan seorang penjabat walikota
Yakni pertama, melakukan pengisian pejabat dan mutasi pegawai. Kedua, membatalkan perizinan yang dikeluarkan pejabat sebelumnya dan atau mengeluarkan perizinan yang berbeda dengan yang dikeluarkan pejabat sebelumnya.
Ketiga, penjabat walikota dilarang membuat kebijakan pemekaran daerah. Dan dilarang membuat kebijakan yang berbeda dengan program pembangunan pejabat sebelumnya.
"Kendati demikian ada larangan yang mendapatkan pengecualian yakni apabila penjabat walikota mendapat persetujuan tertulis dari Menteri Dalam Negeri," ujar Kaya.
Sementara itu dalam sambutanya, Pj. Gubernur Maluku Sadali Ie, mengingatkan kepada Pj Walikota Tual, bahwa saat ini telah diperhadapkan dengan agenda Pilkada Serentak.
Karenanya Pj Walikota Tual harus menjamin dan memberikan dukungan kepada KPU, Bawaslu dan pihak keamanan, termasuk menjaga netralitas ASN
Pj Walikota Tual juga dituntut untuk segera melakukan konsolidasi semua level terutama melakukan komunikasi koordinasi DPRD, TNI/Polri, Forkopimda, instansi vertikal, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta elemen masyarakat lainnya.
"Saya juga mengingatkan Pj Walikota Tual untuk memastikan agar arahan Presiden tentang penanganan inflasi, stunting, angka kemiskinan ekstrem, belanja APBD, pencegahan TBC dan pelaksanaan vaksinasi polio, serta menjaga Kamtibmas menuju Pilkada serentak, harus mendapat prioritas dalam kerja prioritas," tegas Sadali.
Belajar dari pengalaman pilkada sebelumnya, Sadali mengingatkan ada beberapa masalah yang sering ditemukan, antara lain gangguan kamtibmas, mobilisasi massa untuk kampanye, fanatisme kepada sosok calon kepala daerah, masalah data pemilih, distribusi logistik, kampanye hitam, money politik dan lain sebagainya.
"Pj Walikota Tual harus membangun komunikasi, koordinasi dan kolaborasi yang sinergis dengan pemerintah lrovinsi, pemerintah kabupaten/kota, aparat keamanan, penyelenggara pilkada, partai politik, calon peserta pilkada, dan seluruh elemen masyarakat di bumi maren tercinta," tegas Sadali yang berharap filosofi masyarakat evav, yakni semangat ain ni ain, menjadi dasar dalam membangun relasi sosial kultur masyarakat kota Tual
Untuk diketahui selain pelantikan Pj. Walikota Tual juga dilaksanakan pelantikan Meutia Hassannusi sebagai Ketua PKK Kota Tual menggantikan Maimuna Renwarin, oleh Pj. Ketua PKK Maluku Nita Sadali, SP.(SER)
Belum Ada Komentar