Watimena Buka Silaturahmi, Dialog Pemerintah Kota Ambon Bersama Tokoh Agama Dan Tokoh Masyarakat

SuaraReformasi.Com.Ambon.- Pj. Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, membuka dengan resmi, Silaturahmi dan Dialog Pemerintah Kota Ambon bersama Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.

Kegiatan Silaturahmi dan Dialog Pemerintah Kota Ambon bersama Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, diselenggarakan di Manise Hotel, Uritetu, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, pada Senin (4/3/24).

Dalam sambutannya, Bodewin Wattimena menyampaikan pentingnya menjaga kerukunan umat beragama dan memperkuat moderasi beragama, terutama di tengah maraknya isu-isu radikalisme dan intoleransi.

Ia menyoroti peran krusial tokoh agama dan masyarakat dalam mendukung kebijakan pemerintah, khususnya dalam membangun mental dan spiritualitas masyarakat.

Bodewin juga mengakui tantangan sosial kemasyarakatan di Kota Ambon, termasuk masalah minuman keras, HIV/AIDS, dan narkoba.

"Meskipun pemerintah terus berupaya mengatasi permasalahan tersebut, dukungan dari tokoh agama dianggap sebagai kunci efektivitas dalam menyampaikan pemahaman kepada umat beragama," imbuhnya

Oleh karena itu, Bodewin menekankan perlunya kesadaran sikap toleransi dan memandang perbedaan sebagai anugerah Tuhan yang harus dijaga oleh semua pihak.

Acara silaturahmi dan dialog ini dianggap sebagai wadah penting untuk merawat kerukunan dan sosialisasi kebijakan pemerintah kepada tokoh agama dan masyarakat.

"Kota Ambon, sebagai entitas keberagaman, diharapkan dapat memanfaatkan keberagamannya sebagai modal sosial yang kuat untuk membangun kota menuju arah yang diinginkan bersama," harap Bodewin.

Bodewin juga mengajak para pimpinan umat beragama, lembaga sosial, dan kepemudaan untuk terus mendukung, berkontribusi, dan menjaga keharmonisan dalam keberagaman Kota Ambon.

Dalam rangka memerangi berbagai persoalan sosial, Bodewin menyampaikan bahwa pemerintah kota membutuhkan dukungan dan supporting dari seluruh pihak.

Terutama, ia berharap agar tokoh agama terus mengingatkan umat dalam membangun ketahanan masyarakat melalui peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan.

Selain itu, acara ini diharapkan dapat menjadi langkah efektif dalam memperkuat ketahanan masyarakat Kota Ambon menghadapi berbagai tantangan, khususnya terkait dengan penanganan HIV/AIDS dan permasalahan sosial lainnya.

"Pemerintah Kota Ambon akan terus berupaya mengurangi dampak sosial melalui berbagai kebijakan dan program yang melibatkan semua elemen masyarakat," pungkas Bodewin.

Sebagai informasi, Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Ambon, Asisten dan Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Kota Ambon, dan berbagai pemimpin lembaga keagamaan dan sosial.(Ser)