UCAPAN TERIMAKASIH Pj BUPATI BURU KEPADA MASYARAKAT JAWA YANG ADA DI BURU

SuaraReformasi.Com.Namlea.Pulau Buru-Maluku | mapikornews.com - Penjabat Bupati Kabupaten Buru, Djalaludin Salampessy menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Jawa Kabupaten Buru dimana mereka telah membantu pemerintah dalam peningkatan ekonomi masyarakat Buru.

Hal ini disampaikan Pj. Bupati Buru saat menghadiri perayaan Hari Lahir (Harla) ke I Paguyuban Masyarakat Jawa Kabupaten Buru yang berlangsung Minggu (05/11/2023) didesa Waikasar Kecamatan Wayapo Kabupaten Buru.

"Terima kasih saya sampaikan kepada masyarakat Jawa yang telah menjadi bahagian dari masyarakat Buru, yang mana dalam upaya peningkatan Ekonomi sangat tergantung kepada saudara-saudara masyarakat Jawa yang ada di Buru, dalam hal pertanian dikabupaten Buru. Melalui upaya keras masyarakat Jawa kabupaten Buru telah memproduksi sawah sekitar 10.000 hektar sawah untuk menjawab kebutuhan masyarakat selama ini," ucap Salampessy.

Selain itu, Salampessy juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Widya Pratiwi Murad, atas perhatian kepada masyarakat Buru terkait upaya penurunan stunting dan perhatian khusus kepada PAUD, Taman kanak-kanak se-kabupaten Buru, sehingga mengalami perkembangan yang sangat luar biasa.

Dia menuturkan, bahwa sejak tahun 1965 sampai saat ini, dengan kehadiran masyarakat Jawa di kabupaten Buru, ekonomi kabupaten Buru tetap stabil.

Terkait masalah itu, Salampessy mengatakan dalam waktu dekat ini, pemerintah berupaya membangun bendungan untuk pengairan sawah. "Untuk itu di tugaskan kepada kepala Dinas pertanian untuk mencari lahan kosong agar menambah lahan persawahan yang telah ada," tandas Pj. Bupati Djalaludin Salampessy.

Sementara Ketua Tim penggerak PKK Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad dalam sambutannya, sangat mengapresiasi terbentuknya paguyuban masyarakat Jawa kabupaten Buru.

Sebagai Ina Latu Maluku atau ibunya orang Maluku, dirinya mengucapkan terima kasih atas undangan yang telah diberikan kepadanya untuk menghindari HUT ke I Paguyuban Masyarakat Jawa di kabupaten Buru.

Semoga dalam usia yang muda ini dapat menjadi semangat baru untuk paguyuban masyarakat Jawa kabupaten Buru. Dapat menjadi mitra dengan pemerintah Daerah kabupaten Buru dalam hal pembangunan di segala bidang untuk dapat mewujudkan kebutuhan masyarakat kabupaten Buru," harap Widya.

Dirinya juga berpesan agar eksistensi paguyuban masyarakat Jawa kabupaten Buru sebagaimana dalam mengajarkan taraf ekonomi, sosial, kesehatan dan pendidikan, perlu menjadi perhatian utama.

"Semuanya ini merupakan norma informal yang memiliki kemampuan untuk mendorong kerja sama, kolaborasi dan saling percaya terhadap segenap anggota masyarakat," ujarnya.

"Semoga keberadaan paguyuban masyarakat Jawa kabupaten Buru ini merupakan modal yang berdaya guna dan berhasil guna, sehingga ke depannya, paguyuban ini bisa menjadi garda terdepan dalam menjawab pembangunan dan ekonomi kabupaten Buru yang lebih maju," tutup Widya. (Ser)