Tunggakan PLN Saumlaki Capai Juta

Saumlaki.Suara Reformasi.Com. Kepala Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PT PLN Saumlaki, Roberth Leimena, menyebutkan jumlah pelanggan listrik di daerah itu saat ini cukup tinggi. Alhasil, UP3 yang berorientasi dalam pelaksanaan pelayanan khususnya wilayah Saumlaki terus berupaya melakukan penagihan.

"Total utang sampai dengan tanggal 24 Oktober ini sebanyak Rp.296 juta atau 561 pelanggan yang belum membayar listrik, khusus untuk pelanggan rumah tangga. Masyarakat masih belum taat bayar yg sedianya jatuh tempo pada tanggal 20 bulan berjalan, Belum termasuk data utang golongan lain. Kita kan bagi pelanggan berdasarkan golongan," tandas Roberth.

ribuan juta ini, menurut Roberth belum termasuk tagihan listrik lainnya seperti lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) senilai Rp. 47 juta per bulan dan ini sudah memasuki bulan ke II sehingga nilai total tagihan mencapai 74 juta, apabila pemerintah daerah (Pemda) tidak akan melakukan pendekatan dan melakukan pemutusan sementara sesuai aturan sampai kepada peluncuran Aset milik kita. Disingung apakah jika akan menggandeng kejaksaan negeri setempat untuk menagih tunggakan pelanggan. antara PLN telah MoU (Memorandum of Understanding) dengan kejaksaan terkait berbagai permasalahan, salah satunya mengenai tunggakan pembayaran pelanggan, kata Roberth, hal itu belum dilakukan waktu dekat ini. Akan tetapi apabila tunggakan sudah tidak bisa lagi dilunasi dan mengganggu kinerja kita,

Sementara apakah target penagihan tagihan pelanggan listrik bisa dicapai pada akhir tahun ini, ditegaskan jika rencananya akan mengupayakan hingga melakukan pendekatan dengan masyarakat sehingga tagihan-tagihan listrik tersebut dapat membantu operasional kinerja pelayanan di PLN UP3 Samlaki.

"Kita upayakan harus selesai dan harus tuntas, karena itu menjadi ukuran kinerja kita. Jika pelanggan tidak membayar, PLN merugi karena mesin tetap beroperasi karena dan minyak tetap harus disisi. Jika tidak membayar, maka kita akan mengalami kerugian tentunya, terang Roberth. (SR )