Tim Pengerak PKK Melakukan Kegiatan Dapur Sehat PMT Bantuan Orang Tua Asuh Stunding Pemerintah Kota Ambon
SuaraReformasi.Com.Ambon.Tim Pengerak Kota Ambon melakukan kegiatan Dapur Sehat Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Bantuan Orang Tua Asuh Stunding Pemerintah Kota Ambon,Senin (10/3/2024), di kediaman Sekot Ambon, Karang Panjang.
Kegiatan ini ,dihadiri oleh Ketua Tim PKK Ibu Lisa Wattimena, beserta seluruh pengurus Penerus Pembinaan UPD lingkup Kota Ambon, Pengurus pengerak PKK di Kecamatan, Desa,Negeri dan Kelurahan.
Pj Walikota Ambon Drs.Bodewin Wattimena.M.Si ” menyampaikan ” acara kegiatan Dasar dapur sehat asuh stunding , tim PKK Kota Ambon akan membagikan makanan kepada penderita anak- anak stunding di seluruh wilayah kota Ambon.
Saya juga sudah menerima data di hari ini, Senin 10/3/2024, telah dibagikan makanan tambahan kepada 381 balita studing yang terdiri dari Kecamatan Nusaniwe sebanyak 71 anak, Sirimau 154 anak, Laitimu Selatan 23 anak, Baguala 44 anak , dan Teluk Ambon sebanyak 89 anak .ungkapnya
” Dia mengatakan bahwa” kegiatan ini dilakukan karena ada tanggungjawab besar kita untuk mendukung Pemerintah Pusat (PP) dalam upaya untuk menangani belita stunding di Indonesia.ucap Pj Walikota Ambon
“Lebih lanjut ” Angka frekwensi peringkat stunding mencapai 14 persen di tahun 2024, dan kota Ambon sekarang menuju kesena dengan berbagai upaya ,Gubernur Pemerintah dalam bekerja sama dengan stakeholder termasuk tim penggerak PKK dengan maksud bahwa anak-anak stunding di kota Ambon bisa tertangani dengan baik di Intervensi baik, bahkan baik Intervensi positif, intervensi spesifik.” Jelasnya
Walikota juga berharap” dengan bersama elemen masyarakat di kota Ambon . Dalam rangka itu , seluruh UPD terkait, telah berupaya untuk menyusun program kegiatan yang mendukung oleh ketersediaan anggaran supaya Intervensi sensitif spektif tadi bisa dilakukan , hanya faktor yang menyebabkan seorang anak itu masuk dalam katagori anak stunsing ,soal makanannya , bola asuh, Sanitasi, lingkungan dan sebagainya.
Walikota juga” mengungkapkan beberapa lalu pemerintah bersepakat untuk pejabat-pejabat dilingkup pemerintah kota menjadi orang tua asuh stunding sebagai bentuk kepedulian sebagai bentuk partisipasi untuk kita agresipasi .
Dari itu kita akan mengumpulkan sejumlah dana untuk melakukan intervensi” pada data tahap pertama telah dilakukan pembagian sembakau untuk anak stunding” seperti, ada telur, susu, kacang hijau dan lain sebagainya.
Dijelaskan kan juga” memberikan makanan tambahan kepada anak- anak stinding supaya mereka mendapatkan gizi supaya bisa bertumbuh dengan baik, iliminasi dan stunding itu.
“Untuk tahap kedua lewat , dasar dapur sehat asuh stunding tim penggerak PKK juga melakukan kegiatan memasak makan yang bergizi ,kemudian dibagikan kepada anak anak stunding , karena makanan ini sudah dinilai oleh tim ahli gizi, dan tidak sembarang memberikan makanan kepada anak anak asuh stunding dibawah umur.
“Namun dibagikan konsumsi oleh anak- anak stunding itu, mudah-mudahan dampak untuk pertumbuhan mereka kesesunguhan gagal , harus menIntervensi supaya pertumbuhan mereka normal dan membuat mereka tidak lagi termasuk dalam golongan anak-anak stunding.” tambahnya
Harapan kami” dari semua yang kita lakukan oleh pemerintah melalui dinas Instansi maka pada akhirnya angka stunding di kota Ambon makin menurun.dan di tahun 2024 angka frekwensi stunding hari ini, masih 21,1 persen, sampai dibawah 14 persen , dan ini tidak bisa terjadi kalau kita bekerja keras. ujarnya
“Pj Walikota , Atas nama pemerintah , saya ucapkan terimakasih, kepada seluruh pihak terselewati tim penggerak PKK, kota Ambon yang sudah kerelahan hati membantu pemerintah untuk mengatasi masalah stunding di kota Ambon.pungkasnya (Ser)
Belum Ada Komentar