Artikel Populer

Tahun Kemarin Bencana SBT Belum Terealisasi

Tahun Kemarin Bencana SBT Belum Terealisasi

Ambon.Suara Reformasi.Com. Bencana banjir melanda Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) bukan hanya tahun 2022  tapi tahun 2021 pun sampai sekarang belum tertangani secara baik oleh pemerintah daerah maupun pusat.

Pernyataan ini disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten SBT, Umar Billamar kepada wartawan di balai rakyat karang panjang Ambon Jumat (22/7), saat pihaknya bersedia menjelaskan soal bencana banjir melanda kabupaten SBT dari tahun 2021 sampai 2022 tapi belum ada perhatian serius pemerintah baik Pemerintah Daerah Provinsi Maluku maupun Pusat dalam rangka penangan.

"Bencana banjir tahun 2021, saya mengambil langka dengan berkoordinasi dengan Balai Wialayah Sungei Maluku dan pihak Balai mengambil tindakan dengan mengirimkan bronjong, dan kita bawa ke sana langsung dipakai tapi hanya kebutuhan tidak sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan jadi banjir untuk tahun ini melalui Pemerintah Daerah dengan dan Pusat suda menyepakati melalui surat keputusan Bupati tentang bencana dan dalam waktu dekat ini pihak ketiga akan melakukan langka-langka konkrit," kata Billamar

Menurutnya, Dari balai sungei sudah mengirim bronjong hanya 200 sedangkan permintaan kami harus 500 dan brondong tersebut suda dipakai tapi tidak mencukupi ini diluar konteks surat pernyataan bupati mengenai tanggap darurat, sedangkan saat ini dengan surat bupati kita bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku langsung kita ambil langka untuk penanganan segra kali Wailisa terkait banjir kemarin mengakibatkan tempat pemakaman umum sekitar 60 yang hancur dan kita akan tangani dengan secepat mungkin.

"Intinya bantuan bronjong harus sesuai permintaan sehingga dapat digunakan dalam rangka penguatan sungei, untuk itu diharapkan kepada pihak Balai Wilayah Sungai Maluku untuk dapat menambah bantuan bronjong sehingga persoalan dilapangan dapat terealisasi dengan baik dan benar," kata Billamar.

Lebih lanjut jelas Billamar, daerah Bula kali di Wailola kecil permintaan kita pada balai untuk memberikan bantuan bronjong belum juga mencukupi, kami minta langka cepat pihak balai untuk segera menurunkan tenaga ke SBT melihat bencana terjadi dan akan didampingi tenaga teknik dari PU SBT dalam rangka normalisasi sungei guna mengamankan perumahan warga di sekitar bantaran sungei.

"Bencana banjir kali ini terjadi di seluruh daerah di SBT dan yang paling parah di Kecamatan Werinama dan Siwalalat termasuk dampak dari tahun 2020, banjir air meluap mengakibatkan masyarakat yang kena dan kita suda berikan bantuan bronjong hanya masyarakat tidak mau menggunakan dengan alasan masyarakat mereka berpikir itu proyek jadi kalau kasih bronjong harus dengan uang inilah menjadi kendala walaupun kita sudah melakukan rapat dengan masyarakat soal bantuan bronjong dari pemerintah tersebut.(SR01)


Komentar

  1. Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar

Testimonial

Nulla vel metus scelerisque ante sollicitudin commodo....

Cindy

Tingkatkan !!!...

Larry

Bagus...

Jerry

Good !!...

nisa

Blognya keren !!...

Mila Karmila

Metode SEO yang sangat keren!!!......

Dian Herliwan
Kategori