SOAL REKOMENDASI RAJA DI RATCHAP MAUR, INI KATA BERECKHMANS RAHAIL
SUARAREFORMASI.COM.MALRA- Mencermati sejumlah penyataan yang disampaikan Anggota DPRD Maluku Tenggara, Bram Beruatwarin melalui Media ini pada edisi-edisi sebelumnya, yang mengatakan tentang adanya keraguan Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku Tenggara (Malra) untuk melantik Calon-calon Kepala Ohoi yang sudah dikukuhkan akibat kedudukan dualisme Raja di wilayah Adat Ratchap Maur, menyikapi pernyataan tersebut, salah satu Putra turunan Marga Rahail Rahan Leg’h-leg’h, Berechkmans Rahail SH saat ditemui di Cafe Tera Senin (29/7-2024).
Dalam penjelasannya justru Berechkmans menuding adanya sikap Pemda Malra dan keberpihakannya terhadap pihak tertentu sehingga berujung pada ketidak pastian proses pelantikan Calon-calon Kepala Ohoi di wilayah tersebut.
” Pemerintahan daerah terbius dengan pihak-pihak tertentu, Lanjut Berechkmans itulah salah satu penyebab kenapa pemerintah daerah sendiri seharusnya netral, tidak boleh memilah tapi justru memihak kelompok tertentu di dalam keluarga kami, ” nudingnya.
Menurut Berechkmans yang juga Purnawirawan Polisi itu, Raja yang sah di Ratchap Maur Ohoiwut adalah Theodorius Rahail, menurutnya karena yang bersangkutan sebelum dikukuhkan sebagai Raja mulai berproses dari bawa.
” Raja yang sah adalah Theodorius Rahail karena dia berproses dari bawa, termasuk juga hadir Pastor Titus Rahail Almarhum dan semua menyatakan bahwa Theodorius Rahail adalah Raja yang sah karena sesuai dengan tradisi, tidak ada aturan ataupun catatan sejarah bahwa seorang Raja harus dikukuhkan di Woma, karena Woma adalah tempat sidang adat oleh Raja-raja, lanjut Berechkmans, jadi Raja yang sah Adi Theo, ” sebutnya.
Menyinggung soal pemberian rekomendasi oleh Raja, Berechkmans mengatakan, Raja Theodorius Rahail pernah memberikan rekomendasi kepala Calon Orangkay dan Kepala Ohoi Ohoifau atas nama Ibu Magdalena Beruatwarin dan Calon Orangkay dan Kepala Ohoi Renfaan Islam Hamzah Ohoiulun tahun 2014
” Raja Adi Theo pernah mengeluarkan rekomendasi untuk kepala Ohoi atau Orangkay misalnya Magdalena Beruatwarin dan calon Orangkay Kepala Ohoi Renfaan Islam Hamzah Ohoiulun tahun 2014, ” Cetusnya .
Menyinggung soal proses pengukuhan Raja Theodorius Rahail yang tidak dilaksanakan di wilayah Ratchap Maur Ohoiwut, Raja Theodorius Rahail melalui telpon selulernya Rabu (31/7-2024) dengan tegas mengatakan, dirinya dilantik di Ohoi Watlaar pada hari Kamis 10 Desember 2009 oleh Kepala Marga Rahail Bapak Ir. Egenius Rahail dan disaksikan oleh tua-tua adat diantaranya, Didimus Rahail, Edowardus Yoseph Rahail, Antonius Rahail, Tonsi Tanlain, Alexander Renuw, Yanto Renuw, dan disaksikan oleh keluarga besar Mata Rumah Rahail.
Menurutnya setelah dirinya dikukuhkan sebagai Raja, kemudian pada hari Sabtu (12/12-2009), dirinya bersama tua-tua Adat Rahail menghadap Lar Yaan Mun Bapa Piet Hen Renmaur yang sesuai tradisi dianggap sebagai Kakak tertua dari Raja Bail Rahail di blakang Gota Ohojang Kecamatan Kei Kecil, untuk melaporkan proses pengukuhan dirinya sebagai Raja di Watlaar, dikatakannya saat itu juga turut hadir dan disaksikan oleh Raja Dullah Gasim Renuat.
” Saya dikukuhkan di Watlaar hari Kamis tanggal sepuluh Desember tahun dua ribu sembilan oleh Kepala Marga Rahail Bapak Ir. Egenius Rahail dan disaksikan oleh tua-tua adat yaitu Didimus Rahail, Edowardus Yoseph Rahail, Antonius Rahail, Tonsi Tanlain, Alexander Renuw, Yanto Renuw dan disaksikan oleh tua-tua adat, lalu hari Kamis tanggal dua belas Desember dua ribu sembilan, saya dengan tua-tua adat menghadap Lar Yaan Mun Bapa Piet Hen Renmaur sebagai Kakak tertua dari Raja Bail Rahail dan disaksikan juga Raja Dullah Gasim Renuat, kami datang menghadap Lar Yaan Mun di belakang Gota karena pertimbangan kemanusiaan, mengingat kondisi kesehatan belio (Piet Hen Renmaur) yang tidak bisa lagi berjalan, apalagi kondis
Belum Ada Komentar