Soal Jabatan Sekda Maluku, Hadi Sulaiman "Lebih Layak" Ketimbang Jasmono

Ambon.Suara Reformasi.Com. - Hingga saat ini, jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Maluku yang defenitif, masih mengalami. Tim seleksi orang nomor tiga di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku, sudah bekerja dengan maksimal.

Hal ini dibuktikan dengan proses dimulainya dengan pendaftaran calon Sekda Provinsi Maluku, hingga fit and propertest, semuanya berjalan dengan lancar, tanpa hambatan.

Dari hanya beberapa pejabat tinggi pratama yang ada di lingkup Pemprov Maluku, tiga pejabat saja yang mendaftar sebagai calon Sekda Provinsi Maluku. Ketiga pejabat tersebut, yakni Sadali Yaitu, Pejabat Sekda Provinsi Maluku yang juga Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Maluku, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Maluku, Hadi Sulaiman dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Maluku, Jasmono.

Berdasarkan penelusuran media ini, Kamis (25/08/2022), ada yang lebih menjagokan Kepala BKD Provinsi Maluku, Jasmono yang akan terpilih sebagai Sekda Provinsi Maluku, berdasarkan hasil seleksi, memilih Hadi Sulaiman maupun Sadali Ie.

Namun ada juga yang menjagokan Kepala BPSDM Provinsi Maluku, Hadi Sulaiman yang nantinya akan terpilih sebagai Sekda Provinsi Maluku.

Jika dilihat dari rekam jejak karir antara Kepala BKD, Jasmono dengan Kepala BPSDM Provinsi Maluku, Hadi Sulaiman, maka kelebihan yang dimiliki Kepala BPSDM Provinsi Maluku.

Jasmono selama berkarir di Pemprov Maluku, pernah menjadi Kepala Biro Pemerintahan Setda Maluku, dan saat ini sebagai Kepala BKD Provinsi Maluku.

Sedangkan Hadi Sulaiman, pernah memiliki sebagai Kepala Setda Maluku, dan kini Biro Umum sebagai Kepala BPSDM Provinsi Maluku.

Tetapi Hadi Sulaiman pernah mencoba sebagai Pejabat Bupati Seram Bagian Timur (SBT) yang saat itu mempersiapkan diri untuk mempersiapkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), hingga terpilihnya Bupati dan Wakil Bupati SBT.

Hanya saja, saat kampanye sebagai Penjabat Bupati SBT, Hadi Sulaiman dinilai gagal menjadi pemimpin, karena saat kampanye berlangsung, Murad Ismail yang saat itu di SBT, "Diusir" oleh salah satu pasangan calon Bupati-Wakil Bupati.

Tetapi, untuk jabatan Sekda Provinsi Maluku nantinya akan diberikan, semuanya diserahkan kepada Gubernur Maluku, Murad Ismail. (*)