Semua Warga Jemaat Setuju Pembanguna Gedung Serbaguna SMTPI Jemaat GPM Waiyame
SuaraReformasi.Com.Ambon.Pembangunan Gedung Serbaguna Sekolah Minggu Tunas Pekabaran Injil (SMTPI), Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) di belakang Gereja lama Jemaat GPM Waiyame Ambon telah disetujui oleh seluruh warga jemaat hanya saja ada dua warga jemaat sempat tidak setuju atas pembangunan tersebut tanpa alasan tidak jelas, bahkan beberapa waktu lalu telah memberitakan di salah satu media di kota Ambon soal penolakan mereka.
Pernyataan ini disampaikan Ketua Majelis Jemaat GPM PNIEL Wayame Ambon, Lodewik Welem Laisila, kepada wartawan usai peletakan batu penjuru pembangunan gedung serba guna SMTPI Jemaat GPM Waiyame Ambon berlangsung Sabtu (26/8/2023) di Ambon.
" Upaya membangun gedung serba guna SMTPI Jemaat GPM Waiyame Ambon kita selalu menerima hal-hal disampaikan oleh umat, proses sampai peristiwa peletakan batu penjuru dilakukan melewati berbagai proses bahkan ada satu kegiatan di jemaat itu namanya kunjungan rumah tangga menjelang pelaksanaan kegiatan hari inj dan hanya ada dua keluarga tidak menghendaki tapi kesepakatan sudah diatur secara bersama oleh majelis jemaat, juga seluruh fungsionaris pelayanan, unit, sektor dan bantu pembantu, panitia dan komisi menyepakati secara bersama," ujar Laisina.
Menurutnya, jadi ada berita yang mengatakan manuver ketua majelis jemaat itu adalah sesuatu yang tidak benar kita bisa saksikan semua orang menghendaki hanya dua orang saja tidak menghendaki adanya pembangunan gedung serba guna SMTPI Jemaat GPM Waiyame.
" Pembangunan gedung ini di tanah GPM, dan pembanguna di tanah kosong adalah wajar saja tetapi semua karena kehendak baik seluruh jemaat secara utuh dan kalau ada yang tidak setuju perlu di evaluasi, sekali lagi kami katakan tidak ada kehendak person ketua majelis jemaat yang ada adalah kehendak bulat semua jemaat," jelas Laisina.
Lebih lanjut jelas Laisina, sangat berdosa, kalau kami punya kemauan sebagai ketua majelis jemaat untuk mekukan proses pembangunan gedung serba guna SMTPI Jemaat GPM Waiyame, itu sangat berdosa dan kami bertanggung jawab terhadap Tuhan dan persidangan jemaat dan jemaat GPM PNIEL Wayame semua tau.
" Kalaupun ada hal-hal atau berita yang menolak pembanguna. Gedung suda ada itu bole saja tapi kami ingatkan kita selalu menjaga persekutuan jemaat GPM Waiyame Ambon itu yang paling penting, berbeda tidak mengapa tapi jangan sampai terpecah," jelas Laisina.(Ser)
Belum Ada Komentar