Satgas Opster TNI Pulau Haruku Gandeng Polsek Haruku Berikan Penyuluhan Bahaya Miras Dan Narkoba Kepada Para Pelajar
Malteng.Suara Reformasi.com Satgas Opster TNI Pulau Haruku gandeng Polsek Pulau Haruku untuk memberikan penyuluhan tentang bahaya miras dan narkoba yang bertempat di gedung sekolah SMA Negeri 16 Malteng, Kec. Pulau Haruku, Kab. Malteng. Selasa (20/06/2023)
Dalam mendukung pelaksanaan program Opster TNI, Satgas Opster TNI Pulau Haruku lakukan akselerasi dengan Dinas terkait di wilayah Kecamatan Pulau Haruku, salah satunya Polsek Pulau Haruku dalam memberikan penyuluhan tentang bahaya miras dan narkoba.
Kapolsek Pulau Haruku Akp Idris Mukadar, S.Ag., selaku narasumber berikan materi tentang bahayanya miras dan narkoba, point yang dijelaskan bahwa miras dan narkoba sangat membahayakan generasi muda saat ini khususnya para pelajar menjadi incaran bagi para pengedar, Ujarnya.
Kapolsek Pulau Haruku menjelaskan tentang jenis dan bahaya narkoba yang disebut narkotika psikotropika, dan bahan adiktif, jenis-jenis narkoba meliputi stimulan memacu kerja otak, bersifat psikoaktif seperti (kokain, katinona, shabu, ekstasi), depresan menghambat kerja otak, yang bersifat penenang dan menekan rasa nyeri contohnya adalah (heroin, morfin, kodein, benzodiazepin, metadon), halusinogen menimbulkan halusinasi (ganja, meskalin, inhalan, psilosibina mushroom), Jelasnya.
Menurutnya tahapan penyalahgunaan berawal dari kompromi, yang merupakan sikap tidak tegas dalam menolak narkoba, berlanjut kepada coba pakai yaitu mulainya mencoba karena ingin tahu atau adanya pengaruh pertemanan, berlanjut ke habituasi yaitu mengulangi pemakaian hingga menjadi sebuah kebiasaan, setelah itu adiksi merupakan ketagihan yang mendorong untuk terus menerus memakai narkotika dengan takaran yang kian meningkat, Terangnya.
Ia menambahkan bahwa narkotika hanya digunakan untuk dua kepentingan yaitu untuk ilmu pengetahuan dan medis, selain itu merupakan penyalahgunaan dan termasuk melawan hukum, Tuturnya.
Upaya pencegahan yang bisa dilakukan bisa melalui penyuluhan bahaya narkoba seperti yang saat ini kita laksanakan, pola hidup sehat dan produktif, mengisi waktu dengan kegiatan yang positif, selektif dalam memilih pertemanan, Ucapnya Kapolsek.
Pentingnya meningkatkan kewaspadaan seluruh komponen masyarakat dimana didalamnya termasuk pelajar terhadap ancaman narkoba, mengingat narkoba merambah ke wilayah tanpa batas, tidak mengenal status sosial, untuk itulah dibutuhkan deteksi dini dan pencegahan dini dari ancaman narkoba, Lanjutnya.
Kapolsek Pulau Haruku selaku pemateri ucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya karena dengan adanya program Opster TNI di wilayah Kecamatan Pulau Haruku sangat membawa manfaat bagi masyarakat, Sebut Kapolsek.
Pelajar harus ikut berperan serta dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, hal ini sangat penting guna menciptakan lingkungan sekolah bersih narkoba, Pungkasnya.(Ser)
Belum Ada Komentar