Sambutan Selamat Datang Sekot Ambon Atas Kunjungan Kerja DPRD Kabupaten Sukamara Kalteng
Ambon.Suara Reformasi.Com, Sambutan Selamat Datang Sekot Ambon Atas Kunjungan Kerja DPRD Kabupaten Sukamara Kalteng.Com.Sekretaris Kota Ambon, Drs Agus Ririmasse, menyampaikan selamat datang kepada Ketua DPRD Kabupaten Sukamara, Hariawan Putra, bersama rombongan pada acara Kunjungan Kerja (Kunker) di Kota Ambon yang berlangsung di lantai dua kantor Walikota Ambon, Kamis ( 2/3/2023).
Menurut Ririmasse, Pemerintah Kota Ambon mendapat satu kehormatan dimana dikunjungi Ketua DPRD Kabupaten Sukamara beserta Komisi I, II serta pendamping dari pihak aparat birokrasi Kabupaten Sukamara, hal ini sungguh menjadi satu kehormatan bagi Pemerintah Kota Ambon,
“Pertama kami menyampaikan permohonan maaf karna Bapak Pj Walikota Ambon, Bodewin M Wattimena, sedianya menerima rombongan Bapak Ketua DPRD Kabupaten Sukamara dengan jajaran tapi karena Bapak Pj Walikota Ambon sementara mengikuti kegiatan nasional di Jakarta sehingga kami sebagai Sekretaris Kota Ambon diminta untuk menerima Ketua bersama rombongan ," pinta Ririmasse.
Lebih lanjut Ririmasse katakan, Kota Ambon merupakan, Ibu Kota dari Provinsi Maluku dimana selalu dikenal dengan istilah Ambon manise dan tidak ada provinsi di mana-mana atau Kabupaten dimana-mana dibilang manise hanya di Ambon saja dan filosofi orang Ambon ibarat pohon sagu diluar hitam tapi waktu dibelah putih, jadi orang ambon walau hitam tapi hatinya putih dan kawan setia paling tinggi.
" Orang Ambon terkenal dengan sifat yang kasar dan jahat tetapi hatinya paling baik, masalah kawanan setia paling tinggi bahkan orang Ambon bisa mengorbankan segala-galanya untuk membela teman dan hari ini Bapak Pimpinan DPRD Kabupaten Sukamarah datang ke Ambon dan ada yang Bapak ganggu, Ibu maka kita semua pasti membela Bapak dan Ibu," jelas Ririmasse.
Menurut Ririmasse, Ambon adalah kota yang sangat rukun, dari sisi kerukunan umat beragama sangat tinggi walapun sebelumnya pernah terjadi konflik sosial tahun 1999 tapi dengan cepat suasana konflik berubah menjadi damai sehingga Kota Ambon sangat damai sampai sekarang, dan ada hubungan budaya yang dimiliki orang Ambon adalah budaya Pela Gandong dan budaya ini dengan maksud hubungan antara Kaka dan Adek ketika zaman dulu satu leluhur atau satu hubungan darah terpisah akibat perantauan ada kakak atau adek merantau ke tempat lain dan masing-masing memilih memeluk agama ada yang memeluk kristen dan ada pula yang muslim, dan hubungan Pela Gandong di Ambon tidak boleh kawin (nikah) antara Gandong, tetapi dalam acara tertentu dipanggil datang sama melaksanakan secara bersam-sama.
“Selama Bapak,Ibu di Kota Ambon tidak usah takut, Ambon humanis, serta pelayanan terhadap tamu sangat bagus dan saya akan meminta teman-teman untuk tetap melayani dengan baik terhadap teman-teman rombongan dari Kabupaten Sukamarah kemana kita akan fasilitasi selama kunjungan kerja di Ambon .(Ser)
Belum Ada Komentar