Salurkan BLT ke-2000 Keluarga, Rangkoratat Minta OPD Mampu Diagnosa Kondisi Kemiskinan

SuaraReformasi.Com.Saumlaki.Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar Piterson Rangkoratat, menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada perwakilan keluarga penerima dari 5 kecamatan, yang berpusat di Desa Olilit, Jumat (8/12/2023).

Pada kesempatan itu, Penjabat Bupati, mengatakan kalau kemiskinan dan kemiskinan ekstrem merupakan 2 permasalahan utama yang dihadapi Bumi Duan Lolat hingga saat ini. Oleh sebab itu, dirinya menekankan pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun para pemerintah desa (pemdes) agar mampu mendiagnosa kondisi kemiskinan dan kerentanan masyarakat.

"Saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas hasil nyata kinerja yang baik dari segenap jajaran Pemda KKT dalam menurunkan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem secara signifikan sepanjang tahun 2022," tandas dia.

Kabupaten Kepulauan Tanimbar pada tahun 2021 menjadi salah satu kabupaten lokus penanganan kemiskinan ekstrem secara nasional, dengan target pada tahun 2024 kemiskinan ekstrem menjadi Nol persen. Dari data yang ada menyebutkan, tahun 2021 jumlah Kepala Keluarga Miskin Ekstrem sebanyak 5.658 KK atau 10,58 persen, Tahun 2022 jumlah Kepala Keluarga Miskin Ekstrem sebanyak 3.408 KK. Artinya terjadi penurunan kemiskinan ekstrem sebanyak 3.751 KK atau 6,63 persen. Alhasi, untuk tahun 2023 ini menjadi tahun percepatan dalam penanganan kemiskinan ekstrem, sehingga Rangkoratat meminta seluruh jajaran Pemda KKT, terutama OPD dan pemdes untuk merumuskan dan melakukan terobosan yang efektif.

Terobosan tersebut yakni melalui jambanisasi, perbaikan rumah tidak layak huni, dan fasilitasi listrik gratis bagi masyarakat tidak mampu, serta bantuan langsung tunai kepada keluarga miskin, sehingga dapat menurunkan angka kemiskinan dan kemikiskin ekstrem secara signifikan.

"Mari bersama-sama berupaya melaksanakan percepatan guna mengentaskan kemiskinan ditahun 2024 ini, dalam rangka mewujudkan Tanimbar yang berdaya saing, maju, dan sejahtera. Tanimbar Pulih," tandas Rangkoratat.

Adapun BLT yang disalurkan sebanyak 2000 keluarga sebagai penerima manfaat 5 kecamatan. Untuk awal penyaluran BLT Miskin Ekstrem dilakukan di Desa Olilit Raya sebanyak 228 KK.

Sementara itu, dalam laporan Kepala Dinas Sosial KKT Yongky Souisa, bahwa bantuan berupa Cadangan Beras Pemerintah (CBP) ini akan disalurkan bagi sebanyak 9.916 KPM yang tersebar pada 10 kecamatan di Bumi Duan Lolat, yakni Kecamatan Tanimbar Selatan, Selaru, Wertamrian, Wermaktian, Tanimbar Utara, Fordata, Wuarlabobar, Kormomolin, Nirunmas, dan Kecamatan Molumaru. Sedangkan untuk jenis Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kemiskinan Ekstrem, akan disalurkan bagi 2.000 KPM yang tersebar di 5 Kecamatan di Tanimbar, yakni Kecamatan Tanimbar Selatan, Wermaktian, Fordata, Molumaru, dan Nirunmas.

”Untuk Bantuan CBP disalurkan bagi 9.916 KPM pada 10 kecamatan yang per KPM diberikan 10 Kg Beras. Sedangkan BLT untuk dua bulan, yakni November dan Desember yang perbulannya Rp200 ribu, disalurkan bagi 2.000 KPM di 5 kecamatan. Jadi mereka terima BLT 2 bulan sekaligus sebesar Rp400 ribu,” jelas Kadis Sosial saat dihubungi SentralPolitik.com via telepon selulernya.

Sementara itu, Kepala Kantor PT Pos Saumlaki, Yulius Mei Lando Gamgenora, katakan bahwa pihak PT Pos Saumlaki turut membantu proses penyaluran bantuan dimaksud dengan menjangkau seluruh kecamatan yang tersebar di Tanimbar yang bekerjasama dengan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) setempat serta pihak Dinas Sosial.

”Ini menjadi kebanggaan bagi kami PT Pos Saumlaki untuk turut terlibat menyalurkan Bantuan Pemerintah bagi seluruh masyarakat sebagai Keluarga Penerima Manfaat. Kami akan tetap konsisten menyelesaikan tugas kami dengan menjangkau seluruh kecamatan yang ada di Tanimbar,” ungkap Gamgenora. (Ser)