Penjabat Wali Kota Ambon Tinjau Lokasi Kebakaran, Korban Akan Direlokasi ke Pasar Gotong Royong
Ambon.Suara Reformasi.Com.– Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena meninjau lokasi kebakaran yang terjadi di Jalan Pala, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Selasa (16/5/2023).
Bodewin menyampaikan bahwa hari ini pemerintah kota sudah turun untuk meninjau lokasi kebakaran dan akan segera melakukan penanganan darurat pasca kejadian kebakaran dengan merelokasi para korban kebakaran ke Lantai II Pasar Gotong Royong.
“Pemerintah kota berupaya untuk segera melakukan penanganan darurat pasca kejadian kebakaran dimaksud, kami sudah meninjau pengungsi dan pengungsi saat ini kan berada di Gedung Pangkalan Slamet Riyadi, nanti kami akan memindahkan mereka untuk menempatkan Pasar Gotong Royong Lantai II,” jelasnya.
Bodewin menambahkan sesuai dengan prosedur mekanisme penanganan darurat yang telah diatur, maka nanti akan dapur umum untuk menangani makanan para korban di setiap waktu makan dan juga menyediakan kasur, bantal, dan keperluan lainnya selama 14 hari kedepan disediakan untuk penanganan darurat.
“Nanti saya keluarkan keputusan wali kota tentang penanganan darurat lalu dilakukan oleh teknis OPD. Lokasi gedung Pasar Gotong Royong saya rasa lebih layak dibanding dengan kita bangun tenda-tenda dengan kondisi hujan seperti saat ini, nanti mereka kesulitan dan kesehatan mereka bisa terganggu, kita juga akan pasang posko kesehatan di sini dari puskesmas kelurahan,” tulisnya.
Ditanya terkait identitas para korban apakah warga pribumi atau pendatang, Bodewin menjawab belum dilakukan membantu tapi yang pasti kejadiannya berada di Kota Ambon maka warga darimana pun bertanggung jawab pemerintah untuk melakukan penanganan darurat.
“Nanti pasca penanganan darurat baru kita cari yang ber-KTP Ambon yang mana, mekanismenya sudah jelas yang punya rumah bersertifikat kita akan kasih bantuan untuk stimulan membangun rumahnya kalau tidak bersertifikat tidak dikasih itu prosedur yang diatur oleh Badan Penanggulangan Bencana Nasional yang ditaati oleh kami di pemerintah kota,” tegasnya.
Sementara itu Dandim 1504/Ambon Letkol Arh. Tengku Sony Sonatha menambahkan karena lokasi kebakaran dekat dengan Kodim yaitu Koramil dan Bekang maka dilakukan langkah-langkah pemadaman dan tidak lama kemudian Damkar datang untuk memadamkan api namun karena kondisi akses jalan yang sempit untuk masuk ke dalam perumahan warga sehingga api sudah merambat kemana-mana.
“Kami mendukung kebijakan yang diambil oleh Pemkot untuk menempatkan ditempat ini karena sementara ini yang terbaik untuk bisa ditempati oleh pengungsi dimana syarat-syarat kelayakan ditempatkan ada dan mungkin kita siap untuk pembangunan tenda dapur lapanganlapangan,” jelasnya.
Di tempat yang sama Wakapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Leasa menyampaikan bahwa ada 1 korban yang meninggal yaitu inisial SU, Perempuan, 25 tahun
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Ambon sekitar jam 24.00 WIB. Penyebab kebakaran belum dapat dipastikan karena masih dalam penyelidikan namun diduga api bersumber dari mobil yang terbakar dan ada BBM.
“Sementara ini tim Inafis masih melakukan olah TKP di lokasi dan kami sedang menunggu hasilnya, untuk pengendara mobil berjumlah 3 orang dan semuanya mengalami luka bakar sementara masih dalam penanganan di rumah sakit,” pungkasnya. (Ser)
Belum Ada Komentar