Pengendalian Inflasi, Pemkab Malteng Gelar Pangan Murah
Suara reformasi.Com.Malteng. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tengah (Malteng) melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Rangka menjaga Stabilitas Harga Pangan dan Pasokan Pangan. Hal ini dilakukan dalam Upaya Pengendalian Inflasi di Kabupaten Malteng yang berlangsung di depan Pasar Binaya Masohi pada, Senin (08/01/2024).
GPM dibuka secara Resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Malteng, Jauhari Tuarita, S.Pi yang dihadiri oleh Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan dan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Terkait.
Jauhari Tuarita dalam Berbagainya katakan, dipenghujung tahun 2024 Daerah diperhadapkan dengan Kenaikan Harga Pangan, Harga Bahan Pokok dipasaran. Sehingga, bisa terjadi Inflasi, atau berkurangnya Bahan Pokok/Barang dipasaran sementara permintaan/Kebutuhan pembeli banyak, sehingga Harga bisa jadi Naik. Masalah Inflasi.
Diketahui, Bahan Pangan yang dijual dalam Gerakan Pangan Murah ini yakni:
1 Beras 5 Ton. Harga jual Rp. 50.000/5Kg.
2. Minyak Kita 500 liter. Harga jual Rp. 12.000 Liter.
3.Gula 500Kg. Harga jual Rp. 15.000/Kg.
Maka hari ini, Gerakan Pangan Murah untuk mengintervensi Kenaikan Harga Barang, dimana Pemerintah dan Negara hadir untuk membantu Masyarakat, katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, Anggaran untuk Gerakan Pangan Murah ini Bersumber dari Kinerja Pemkab Malteng yang dihargai oleh Pemerintah Pusat (Pempus) dalam Pemberian Bentuk Dana Insentif Fiskal untuk Penanganan Kemiskinan dan Stunting di Kabupaten Malteng.
“Gerakan Pangan Murah ini untuk meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Kabupaten Malteng, karena Negara maupun Daerah, tidak mau melihat Masyarakat Susah, Masyarakat harus Bahagia sesuai dengan Amanat Undang-undang Dasar 1945, yaitu mewujudkan Masyarakat yang Sejahtera, Aman dan Sentosa,” tutupnya. (Ser)
Belum Ada Komentar