Pemuda Batu Merah Deklarasi Gerakan Anti Narkoba dan Tertib Kamtibmas, Ini Pesan Kapolda
Ambon.Suara Reformasi.Com.Kepala Kepolisian Daerah Maluku Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif SH, M.Hum, menghadiri kegiatan deklarasi anti narkoba dan tertib kamtibmas. Kegiatan berlangsung di depan Masjid Agung Annur, Jalan Sultan Hasanudin, Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Kamis (16/3/2023).
Deklarasi anti narkoba dan tertib kamtibmas dilaksanakan Pemuda Batu Merah. Turut hadir Kepala BNNP Maluku Brigjen Pol Rohmat Nursahid, Pejabat Wali Kota Ambon Bodewin M. Wattimena, Ketua DPRD Kota Ambon, Ely Toisuta, para pejabat utama Polda Maluku, Kapolresta Ambon, Dandim 1504 Ambon, Imam Masjid Agung Annur, para tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh pemuda Negeri Batu Merah.
Deklarasi anti narkoba yang dilaksanakan itu bekerja sama dengan Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) Provinsi Maluku, dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku.
Kegiatan pemberantasan Narkotika mengusung tema “Komitmen anak negeri yang cerdas dan berantas narkoba ke Batu Merah yang lebih bermartabat”.
Ketua DPD Granat Provinsi Maluku, Yani Salampessy, saat membuka kegiatan mengaku kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab moral selaku anak negeri. Sehingga pada kesempatan ini bersama pemuda dan remaja masjid merumuskan kegiatan terkait pencegahan narkoba di negeri Batu Merah.
“Ini adalah salah satu dari kesadaran kita sendiri untuk mendorong dan memberikan semangat karena Batu Merah dianggap sebagai zona merah terkait peredaran gelap narkoba. Dengan adanya kegiatan ini kami dari anak muda negeri Batu Merah mampu bekerja sama dengan elemen dan para pemuda di daerah ini agar terbebas dari narkoba,” katanya
Pejabat Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, menyampaikan perkembangan zaman saat ini semakin modern. Situasi ini membawa masyarakat dalam suatu kondisi untuk menghadapi segala hal.
“Kita sungguh menyadari bahwa banyak hal positif yang kita peroleh hari ini. Saat ini kita telah hidup dengan teknologi yang sangat maju dan berkembang,” katanya.
Dengan kemajuan yang dihadapi saat ini, banyak menyebabkan terjadinya aksi kejahatan atau kriminalitas, khususnya di kota Ambon.
“Pemerintahan kota Ambon sering berupaya memberikan edukasi, mengajak masyarakat untuk selalu meningkatkan ketahanan diri untuk menghadapi dampak negatif ini,” ujarnya.
Beberapa waktu lalu, Wattimena mengaku dirinya bersama Kapolresta Ambon dan forkopimda telah memusnahkan begitu banyak barang bukti narkoba.
“Dari data yang diperoleh negeri Batu Merah adalah salah satu yang masuk dalam zona merah perdagangan Narkotika. Kami telah melakukan dan melounching negeri Batu Merah yang bersinar (bersih bebas dari Narkotika),” katanya.
Terkait dengan pelaksanaan penerapan anti narkoba dan tertib kamtibmas, Kapolda Maluku Lotharia Latif memberikan apresiasi.
“Para pemuda dan pemudi Batu Merah inilah yang nantinya akan menggantikan kita untuk calon pemimpin di masa depan. Itu yang menjadi harapan kita semua,” harapnya.
Kapolda juga menyampaikan terima kasih kepada para panitia, pengurus, remaja masjid dan seluruh peserta yang sempat hadir dalam pelaksanaan kegiatan ini.
“Sudah satu tahun tiga bulan saya bertugas di Maluku. Ini adalah salah satu kebanggaan dan kehormatan bagi saya bisa melayani masyarakat di Maluku ini. Dan mari kita sama-sama yang selama ini tentu menjadi pekerjaan rumah, mari kita hapus gambar masyarakat luar yang menutupi Maluku kurang aman, kurang nyaman, dan sebagainya,” pintanya.(Ser)
Belum Ada Komentar