Pemda Maluku Tenggara Gelar Forum Perangkat Daerah Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan

Langgur.Suara Reformasi.Com. Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) menggelar kegiatan Forum Perangkat Daerah Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan di aula kantor bupati Kota Langgur, Kamis (16/3/2023).

Bupati Maluku Tenggara, Muhamad Thaher Hanubun hadir memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan ini. Acara pembukaan yang ditandai dengan pemukulan tipa oleh Anggota DPRD Maluku Tenggara Komisi III, Blandina Fautngilyanan bersama Paskalina Elmas.

Bupati Thaher Hanubun mengatakan, Forum Perangkat Daerah adalah salah satu tahapan penting dalam penyusunan dokumen perencanaan OPD. Tahapan ini adalah implementasi pendekatan partisipatif dalam perencanaan pembangunan

“Dalam forum ini diharapkan diskusi dan perbincangan yang produktif antara perangkat daerah bersama pemangku kepentingan,” ungkap bupati.

Diskusi mencari solusi, bukannya mencari kesalahan. Merencanakan program untuk menangani permasalahan di masyarakat, bukan tujuan proyek semata.

Lanjutnya, data untuk penurunan stunting dan ekstimasi kemiskinan harus dipadankan dengan kebijakan pembangunan infrastruktur fisik. Hasil temuan menunjukkan bahwa kantong puing ekstrem tertinggi ada di beberapa kecamatan di Pulau Kei Besar.

Terkait itu menurtnya, intervensi untuk pengembangan skala Kawasan akan sangat membantu mempercepat penanggulangan kemiskian di rumah tangga. “Saya mendapat laporan bahwa saran hasil musrenbang kecamatan yang masuk di PUTR cukup banyak,” ujarnya.

Lanjutnya, ada cukup banyak wisata yang sesuai dengan kebutuhan, serta sesuai dengan prioritas pengerdilan dan kemiskinan. Usulan-usulan itu, agar dikumpulkan lebih lanjut. Terkait lokasi ohoi, maupun calon penerima bantuan, harus dipastikan bahwa mereka adalah masyarakat miskin ekstrem yang namanya terdata.

Bupati Thaher juga meminta seluruh delegasi dan pemangku kepentingan, memberikan pemikiran, saran dan masukan. “Sumbangan pemikiran yang konstruktif, sesuai dengan kondisi, dan pengalaman Bapak-Ibu di lapangan, adalah gambaran riil dari kebutuhan masyarakat. Jangan takut berpendapat, jadikan forum ini sebagai wadah untuk menyalurkan kebutuhan warga masyarakat,” ungkap bupati. (Ser)