KEPO TAMEDAN: MENATA KEMBALI OHOI TOM, BUKTI SEJARAH MARGA SANGUR DI TAMEDAN
SUARAREFORMASI.COM.TUAL-Terima kasih kepada keluarga besar Sangur dan Renwair yang dapat membangun dan menata kembali Ohoi Tom (kampung tua) mereka, ini artinya memberikan nuansa baru supaya mengingatkan kembali kita akan sejarah perjalanan leluhur dari marga Sangur yang tiba di tempat ini (Ohoi Tamedan), demikian disampaikan Kepala Ohoi (Kepo) Tamedan M. Yashim Balubun di lokasi kampung tua marga Sangur Sabtu (13/7-2024).
Menurut Kepo Yashim, langkah yang ditempuh marga Sangur adalah hal positif yang dapat mengingatkan bagi generasi muda sehingga sejarah serta budaya tidak gampang punah.
” Terima kasih kepada keluarga besar Sangur dan Renwair yang mana dapat membangun dan menata kembali tempat tinggal Leluhur (Ohoi Tom), Marga Sangur, ini artinya bisa dapat memberikan nuansa baru supaya kedepan nantinya apa yang dicetuskan Leluhur tidak gampang punah, ini bentuk nyata yang dibuat oleh keluarga besar Sangur, kata Kepo, ini mungkin baru pertama yang dibuat dari marga-marga yang ada di Tamedan ini, ” ujar Kepo M Yashin
Menurut Kepo Balubun, marga Sangur adalah marga ketiga yang datang di Tamedan, marga yang pertama tinggal adalah marga Renwowan sementara marga Balubun adalah kelompok kedua yang datang dari Buton.
” Jadi marga pertama adalah marga Renwowan yang kedua Balubun dari Buton dan yang ketiga adalah marga Sangur dari Balli, lanjut Kepo, Sangur juga bagian dari rahan mitu, ” ungkpnya
Kata Kepo Balubun, kehadiran marga Sangur di Tamedan kemudian mereka bersama-sama membangun Ohoi Tamedan dari berbagai aspek termasuk tempat ibadah.
” Mereka (Sangur) datang lalu kami sama-sama membangun di sini (Tamedan) termasuk sarana ibadah, ” ujar Kepo Balubun
,*Menurut Kepo Yashim, langkah yang diambil keluarga besar Sangur ini merupakan baru pertama kali dari marga-marga yang ada di Ohoi Tamedan, untuk itu kata Kepo Balubun kedepan lokasi kampung tua marga Sangur tersebut setelah selesai ditata, maka akan dijadikan sebagai salah satu lokasi destinasi wisata budaya di Kota Tual, khususnya Ohoi Tamedan.(SER)
Belum Ada Komentar