Kelangkaan Mitan Lewerissa Angkat Bicara
Ambon.Suara Reformasi.Com.Kelangkaan minyak tanah di Kota Ambon dan Provinsi Maluku beberapa hari terakhir membuat masyarakat untuk sudah mendapat minyak tanah (mitan) dalam memenuhi kebutuhan sehari hari, kelangkaan Mitan membuat Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi Maluku, Johan J Lewerissa angkat bicara.Ambon.
Kepada wartawan di balai rakyat karang panjang Ambon Selasa (30/8), Lewerissa katakan, yang bertanggung jawab terhadap stok mitan adalah Pemerintah Daerah dan BPH Migas, dari tahun ke tahun penggunaan, penggunaan minyak tanah khususnya itu kebapa di potong 2 % sambutan apa padalah pemakaian minyak tanah semakin meningkat di daerah ini.
"Untuk itu pemerintah daerah harus punya respon cepat terhadap masalah yang ada diminta pemerintah daerah bersama cepat mengambil langkap permasalahan kelangkaan Minta ke BPH Migas agar segera menyelesaikan kebutuhan minyak tanah di Maluku," jelas Lewerissa.
Menurutnya, Dewan punya tugas adalah mengawasi tugas-tugas eksekutif dan tempat penyampaian aspirasi masyarakat serta masalah kelangkaan kita sehingga mendorong kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.
Terkait dengan surat pihak Pertamina jata mitan sesuai tapi kenyataan agen minyak tanah menjual kembali kepada pihak lain dalam seperti, terhadap masalah ini pemerintah daerah tegas dan harus turun survei lapangan dalam mencegah masalah terjadi atau ada juga oknum-oknum tertentu melakukan minyak terutama menjelang kenaikan harga Mitan.(SR).
Belum Ada Komentar