Kapolres Buru Pimpin Gelar Upacara Sumpah Pemuda Dalam Rangka HUT Sumpah Pemuda Ke-95
SuaraReformasi.Com.Namlea,Bertempat di lapangan Polres Pulau Buru Kapolres Pulau Buru AKBP Nur Rahman S.I.K., M.M memimpin lansung upacara hari ulang tahun Sumpah pemuda yang ke-95.
Kegiatan upacara tersebut berlangsung pada pukul 09 : 00 Wit, selain Kapolres upacara tersebut di hadiri oleh Kabag Ops Polres P. Buru AKP Uspril Futwembun, S. Sos., M.H, Kabag SDM Polres Pulau Buru AKP Rifal Efendi Adikusuma, S.H., M.H, Kabag Ren Polres P. Buru AKP H. Yahelissa, S.H, Kabag Logistik Polres P. Buru AKP Carolis Sabandar, Kasat Narkoba Polres P. Buru, AKP W. Sapsuha.
Bahkan ikut di hadiri oleh Kasat Samapta Polres P. Buru, Iptu. Samuel S. Siahaya, Kasat Reskrim Polres P. Buru, Iptu. Aditiya Bambang Sundawa, S.Tr.K., S.I.K, Kasiwas Polres P. Buru, Ipda. Riduan Kasten, S.H, KBO Sat Intelkam Polres P. Buru Ipda. Ismail Rano, dan Personil Polres P. Buru.
Kata Kapolres dalam sambutanya pad upacara tersebut” pada setiap tanggal 28 Oktober kita selalu merayakan peringatan hari Sumpah Pemuda atau HSP, momentum tersebut mengingatkan bangsa Indonesia terhadap sejarah gotong royong seluruh elemen pemuda yang berhasil menebarkan semangat jiwa patriotisme sekaligus menyatukan visi kebangsaan dalam Sumpah Pemuda 1928 yang melahirkan sebuah komitmen bangsa yaitu bertumpah darah satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia dan menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia.
Lanjut Kapolres” peringatan hari sumpah pemuda ke-95 tahun 2023 menyongsong tema bersama maju Indonesia dengan logo hari sumpah pemuda ke-95 yang bermakna membentuk stilasi barisan manusia yang menyimbolkan kolaborasi dan warna-warni menunjukkan keanekaragaman suku bahasa dan kebudayaan heterogenitas tersebut sebagai sumber kekuatan dalam memajukan bangsa Indonesia.
Kata Kapolres” pemerintahan Republik Indonesia telah membuka luas partisipasi pemuda dan pemudi generasi muda Indonesia.
Pasalnya” Hari ini, seiring sejalan mewujudkan harapan masa depan Indonesia bersama-sama inklusivitas dalam ekosistem kolaborasi lintas generasi telah membangun optimisme kolektif bahwa sekarang pemuda-pemudi mendapatkan tempat terhormat di dalam pembangunan nasional pada posisi Indonesia memang sedang berproses menyelesaikan persoalan korupsi, kemiskinan, pengangguran, narkotika, pornografi, hoax, ujaran kebencian serta sejumlah problem bangsa lainnya tetapi semua itu bukan menjadi alasan bagi para pemuda untuk berhenti melanjutkan menuju Indonesia maju dan menciptakan masyarakat adil dan makmur.
Tambahnya” disisi lain perkembangan teknologi terkini dan arus informasi yang semakin cepat membuat kesenjangan penguasaan terhadap teknologi dan informasi antar generasi demikian halnya dengan tatanan sosial kultural politik dan bahkan bisnis yang dikontestasi.
Kita perlu bertanya apakah artikel intelijen terhadap telah digunakan optimal secara pasif mengimbangi percepatan dan perubahan itu saja sudah cukup membuat kewalahan pada intinya penguasaan oleh pemuda terhadap teknologi dan informasi serta literasi digital menjadi sesuatu yang harus diserosi oleh karena itu setiap pemuda perlu mempunyai visi misi dan peran strategis untuk 30 tahun mendatang agar pembangunan dapat berlari dengan cepat. Cetusnya
Strategi paling ampuh adalah saling tolong menolong lintas generasi dan gotong royong lintas sektor karena kerja kolaboratif ini sesuai dengan amanat Undang-Undang nomor 40 tahun 2009 tentang kepemudaan dan juga sesuai dengan Kepres nomor 43 tahun 2022 tentang koordinasi lintas sektor penyelenggaraan pelayanan kepemudaan agar implementasi koordinasi lintas sektor tersebut secara efektif menuju tercapaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).
Tambahnya” maka pada moment hari Sumpah Pemuda ini kita harus canangkan kebulatan tekad semua stakeholder baik kementerian dan baik kementerian dan lembaga pemerintahan provinsi kabupaten kota organisasi kemudahan.(Ser)
Belum Ada Komentar