Artikel Populer

Kadis Disperindag SBB Akan Alihkan 18 Orang Honorernya Ke PT ABAKA

Kadis Disperindag SBB Akan Alihkan 18 Orang Honorernya Ke PT ABAKA

Suara Reformasi.Com.,PIRU-Tenaga Honorer yang di rumahkan sepihak oleh Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat(SBB)merupakan salah satu kesalahan dan kebijakan yang di buat oleh Penjabat Bupati SBB ,merupakan kebijakan yang curang ,dan mengambil manfaat dari hak-hak tenaga honorer yang berada di Bumi Saka Mese Nusa.

Hal ini terlihat pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan(Disperindag) Kabupaten SBB atas beberapa tenaga honorernya yang di nilai sepihak dan mengambil keuntungan dari hak -hak tersebut.

Setelah media ini melakukan konfirmasi terhadap salah satu honorer yang berada pada dinas tersebut ,memang betul gaji mereka di potong 300 ribu rupiah , jadi total gaji mereka hanya 700 ribu Rupiah ,dari jumlah Rp.1.000.000, (satu juta) didapatkan hanya 700 ribu Rupiah.

Mirisnya,pegawai honorer ini mempunyai SK honorer yang disahkan oleh negara ini ,tapi mereka di berhentikan dengan tidak terhormat .

“Dikatakan oleh salah satu sumber pada wartawan

,Kamis(13/7/2023),yang tidak ingin namanya di publikasikan ,mengatakan, gaji yang kami terima dari bulan Januari sampai dengan bulan Juni ,tapi dari satu juta rupiah di potong menjadi tujuh ratus ribu rupiah ,dan baru di bayarkan pada bulan Juli tanggal 9 tahun 2023.

Hal ini diungkapkan sumber, bahwa ketika gaji kami di potong dan di berikan oleh bendahara,langsung absennya di berhentikan ,alias tidak boleh lagi lanjut kerja pada dinas tersebut.

“Yang lucunya lagi kata Kasubag kepegawaian, Moren Niak ,pada honorer yang berada di Disperindag ,bahwa tidak boleh keluarkan absen lagi, karena pembayaran gaji tidak jalan lagi,beber sumber pada media ini.

Hal ini menimbulkan keresahan dari para pegawai honorer tersebut ,karena mereka merasa di intimidasi oleh pihak dinas terkait padahal mereka sudah mengabdi hampir 20 tahun dan mereka di berhentikan secara tidak terhormat oleh Disperindag Kabupaten SBB.

kata Sumber padahal setiap hari kita masuk ,absen harian itu di kasih naik ke Badan Kepegawaian Daerah( SBB).”Kami sudah melakukan pendekatan dengan Sekda SBB ,lenerve Alvin Tuasuun ,tapi kata beliau bahwa ,hal itu di kembalikan pada dinas terkait atau OPD masing-masing.

Dikatakan,mirisnya lagi ,gaji kami sebagai tenaga honorer yang mempunyai SK langsung dari negara ini ,tapi lucunya ,gaji kami masuk dalam tenaga kontrak yang ada pada dinas Kesehatan(Dinkes)SBB bukan anggaran honorer yang berada pada dinas Indak,akan tetapi masuk dalam dana Silva ,jadi anggap saja tidak dapat gaji lagi,ucap sumber.

Dari keuangan daerah milik Pemda SBB juga kembalikan berkas pencairan dari Disperindag SBB karena tidak sesuai ,dan menyuruh Bendahara Indak untuk melakukan koordinasi dengan kepala dinas Perindustrian dan Perdagangan, Hasanudin S.Silawane, untuk mencari solusi .

Sumber juga menjelaskan ,kadis akan mengalihkan kita ke PT .Abaka yang sementara beroperasi di Desa Kawa ,Kabupaten SBB.(Ser)


Komentar

  1. Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar

Testimonial

Nulla vel metus scelerisque ante sollicitudin commodo....

Cindy

Tingkatkan !!!...

Larry

Bagus...

Jerry

Good !!...

nisa

Blognya keren !!...

Mila Karmila

Metode SEO yang sangat keren!!!......

Dian Herliwan
Kategori