
Jais Ely : Bangun Manusa Tidak Bisa Hanya Dengar Orang Ucapan, Tapi Harus Turun Lansung
SUARAREFORMASI.COM.SBB - Penjabat Bupati SBB Dr. A. Jais Ely di Dampingi Ketua PKK Kab. SBB, Anita Jais Ely, Pimpinan OPD lingkup Pemda SBB, Danramil 1513-03/Kairatu, Kapolsek Kairatu, melakukan kunjungan kerja Pemerintahan ke Negeri Manusa, Kecamatan Inamosol, Kab. SBB sejak pagi pukul 06 : 00 Wit, tiba di Negeri Manusa kurang lebih pukul 14 : 00 Wit. Jumat 13/12/2024
Usai acara pembukaan kegiatan adat Negeri Yapiobatai dan Mansa samanwey Pj. Bupati SBB dalam keterangan-nya saat di temui Redaksi Globaltimur NN mengatakan" Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat memberikan apreasi dan memberikan penghargaan kepada acara ritual adat yang berlangsung penuh hikmat saat ini dalam acara sumpah adat pela Gandong Ade Kaka, yang berlangsung di Negeri Manusa. Ujarnya
Kata Jais Ely" hal tersebut yang dilakukan Basudara Ade Kaka Pela gandong Yapiobatai dan Mansa Samanwey itu merupakan ritual adat yang perlu di junjung tinggi karena terpancar semangat orang Basudara di Maluku kususnya di Seram Bagian Barat. Tutur Jais Ely
Dikatakan-nya" hal tersebut dilaksanakan secara historikal, yang mana diangkat dari cerita sejarah dahulu saat kedua Basudara ini mencuit saling membantai dan membunuh, sehingga sari situlah mereka mengangkat sumpah Pela Ade Kaka yang cukup keras dengan pernyataan tidak ada lagi saling membunuh, kawin mengawin, yang dilambangkan lewat minum darah.
Sehingga adat istiadat tradisi ini harus terus di perkuat, karena hal ini dapat membangun kebersamaan dalam suasana keberagaman baik di Maluku secara umum dan secara kusus di Kabupaten Seram Bagian Barat./
Jais Ely mengatakan" lewat acara ritual adat yang di selenggarakan sehingga secara pribadi, keluarga dan pemerintah, dapat mengunjungi Negeri Manusia dan sebagai Pemerintah bisa melihat lansung kondisi infrastruktur jalan yang sangat tidak memadai. Ungkapny
Semua yang datang ke Negeri Manusa bisa merasakan betapa sulitnya akses jalan, yang selama ini di tempuh oleh warga masyarakat Negeri Manusa, Ramabatu, dan Rumberu guna bisa ke kota demi sesuap nasi menghidupi keluarga mereka. Ulasny
Jais Ely mengatakan" dirinya secara pribadi dan pemerintah sudah memperjuangkan jalan Taniwel menuju Buria, Niniari gunung dan Lohiatala, pada bulan Januari 2025 pekerjaan pembangun jalan itu sudah mulai di kerjakan, dan bahkan jalan Luhu ke Loki juga segera di kerjakan, kemudian Kairatu menuju Hunitetu. Beberny
Jeis Ely mengajak semua pihak bahkan masyarakat agar bisa berkolaborasi secara bergandengan tangan saling membantu agar dapat bersama memperjuangkan akses jalan ke Manusa lewat akses menyampaikan informasi ini sampai ke Kementrian Desa. Jelas Jais El
Diakhir keterangan-nya Jais Ely meminta dukungan dan kerja sama masyarakat, Pemerintah Negeri, dalam menopang upaya yang dilakukan pemerintah daerah ke Kementrian Desa guna bisa mengambil langkah - langkah kongkrit guna bisa membangun akses jalan ke Manusa. Pungkasnya (Ser)
No Comments