Direktur RSUD Haulussy Dapat Memberikan Kontribusi Baru
SuaraReformasi Com.Ambon.Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haulussy Ambon telah digantikan dengan Direktur baru
semoga ke depan mampu menyelesaikan dan memberikan kontribusi baik dan mampu memberikan jalan sejuk atas setiap retorika persolan yang terjadi di rumah sakit itu.
Ungkapan tersebut, disampaikan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Maluku, Rofik Akbar Afifuddin kepada wartawan di Ambon Jumat, (05/01/2024).
Dari seluruh persoalan yang terjadi pada RSUD Haulussy saya harap agar, direktur yang baru bisa mengidentifikasi masalah internal pada Rumah Sakit itu agar upaya penyelesaian masalah dapat di selesaikan seluruhnya.
M
Dikatakan, segera langsung diselesaikan. Karena masalahnya cukup banyak dan semoga bisa diselesaikan baik-baik, karena Direktur yang lama telah di ganti ketus Afifuddin.
Disinggung soal tugas pengawasan DPRD Maluku sejauh ini, Afifuddin menjawab DPRD akan mengawasi semuanya bukan hanya soal pelayanan, bublik saja dan soal hak-hak nakes, termasuk penggunaan obat-obatan pada RSUD Haulussy akan tetapi, ada begitu banyak persolan yang perlu di selesaikan.
Hal tersebut, sudah menjadi cerita di ruang-ruang publik bahkan sudah masuk juga ke rana hukum bagaimana kejelasan dari pihak kejaksaan soal penyalahgunaan anggaran RSUD itu, ujarnya .
Tak hanya itu, kata Sekertaris PPP Maluku itu, Pihaknya juga mensupport agar supaya Rumah Sakit bisa digunakan dengan aman, nyaman dan bermanfaat bagi masyarakat Maluku.
Dua hari yang lalu saya melakukan kunjungan ke RSUD Haulussy namun, ada keluarga yang di rawat dari kasat mata saya liat bahwasanya tidak ada apa-apa (pelayanan), pasien kosong hanya tersisa enam atau tujuh pasien.
Bahkan, ada 2 (dua) 3 (tiga) bidan saja yang melakukan pelayanan kesehatan.
“Saya kira dengan semangat itu harus di back up oleh komitmen Pemerintah Daerah terhadap masalah yang ada”.
Disinggung pula soal penyegelan yang dilakukan oknum tertentu, Legislator itu menyebut persoalan tanah telah dikoordinasikan dengan komisi I DPRD Provinsi Maluku untuk proses pembayar nantinya.
Namun bagi saya, soal tanah sebaiknya harus dimediasi baik-baik, Pemerintah harus mengambil langkah-langkah persuasif guna meluruskan setiap persoalan tentunya, berdasarkan pada keputusan hukum yang ada
Ada juga soal ahli waris dikatakan, hal tersebut merupakan tanggung jawab penuh Direktur yang baru untuk memberikan jalan keluar
“Saya rasa perlu untuk di pahami oleh Direktur sebab ini persoalan RSUD Haulussy sangat banyak”
Ini juga merupakan tugas pokok Pemerintah Daerah karena empunya kewenangan dan kekuasaan agar, hal itu bisa diselesaikan dengan baik jangan sampe berlarut-larut lagi, ujarnya politisi senior Partai PPP itu.(Ser)
Belum Ada Komentar