Dilantik Bupati,Radjawane Ganti Latupono Untuk Pimpin Kariu
Masohi,suarareformasi.com - Bupati Maluku Tengah (Malteng) Tuasikal Abua,Melantik penjabat(PJ)Negeri Kariu Samuel J S Radjawane untuk menggantikan Muhammad Hasim Latupono. Bertempat di lantai 2 kantor bupati Sabtu(4/2/22)
Dalam sambutannya Bupati menegaskan,peran dan tanggung jawab pejabat (PJ) pemerintah Negeri dalam menjalankan roda pemerintahan dan penggunaan anggaran Dana desa(ADD) dan dana desa (DD), selain itu Tuasikal berharap,ini menjadi perhatian penting saudara adalah bagaimana tugas saudara dalam mempersiapkan seluruh proses pencalonan dan pemilihan Kepala Pemerintah Negeri yang definitif, secara cepat dan lancar.
Selain itu lebih jelas Tuasikal menjelaskan,mengupayakan berbagai upaya pemulihan pasca konflik sosial yang terjadi di Negeri Kariu melalui tahapan rekonsiliasi, rehabilitasi dan rekonstruksi.
"Untuk itu,saya sangat berharap agar Pejabat Kepala Pemerintah Negeri bersama Saniri Negeri Kariu, dapat membantu pemerintah daerah untuk memberikan pemahaman yang baik kepada seluruh masyarakat agar tetap memelihara kondisi damai dan harmonis dalam hubungan sosial kemasyarakatan, serta mempercayakan seluruh proses pemulihan pasca konflik sosial maupun proses hukum yang berjalan kepada Pemerintah, TNI dan POLRI,"ucapa Bupati dua periode ini.
Dikesempatan itu juga ,orang nomor satu di Bumi Pamahanunusa ini mengajak,Semua elemen masyarakat kariu ori dan pelau untuk bisa sama sama membantu pemerintah TNI/Polri untuk menyelesaikan semua pokok permasalahan yang ada.
"permasalah yang ada,mari kita cari akar permasalahannya dimana guna mencapai kedamaian,seluruh masyarakat Maluku tau, tambah Bupati, masyarakat Kariu merupakan masyarakat adat dan paham tatanan adat yang ada dan itu tidak bisa di pisahkan oleh siapapun,kariu ori dan pelau itu satu,hanya peristiwa yang terjadi itu,ada segelintir orang yang mau merusak hubungan persaudaraan ini,"ungkapnya.
Lebih jelas Bupati menghimbau kepada PJ ,jam Pelayanan harus dilayani 24 jam,segala bentuk administrasi masyarakat pasca konflik,mari mempermudah segala pengurusan,jangan mempersulit,kami pemerintah daearh ada, seandainya ada kendala mari kordinasi," pungkasnya (mario)
Belum Ada Komentar