Bagian Firman Tuhan hari ini (LPJ GPM) Zakharia 7:8-10,
cerita ini diawali dengan pulangnya orang Yehuda dari pembuangan di Babel..Sisa orang Yehuda masih mempertahankan kebiasaan berpuasa. Ada orang orang yang diutus penduduk Betel untuk melunakkan hati Tuhan dengan mengajukan sebuah pertanyaan, "Apakah umat Yehuda harus menangis dan berpantang dalam bulan kelima seperti tradisi yang telah diturunkan selama ini?
Ternyata, jawaban Tuhan sungguh mengejutkan. Berpuasa, tampaknya, sudah menjadi kebiasaan tanpa makna dalam kehidupan ibadah Israel dan Yehuda. Tuhan tahu bahwa puasa yang mereka lakukan bukan lagi untuk-Nya, tetapi untuk diri sendiri. Hal itu menyakitkan Tuhan, sehingga Tuhan membuang mereka dari hadapan-Nya.
Sekarang yang Tuhan mau adalah mereka beribadah dengan benar dan menunjukkan kesetiaan serta kasih sayang kepada sesama, memerhatikan janda, anak yatim, orang asing, dan orang miskin, serta melarang mereka merancang kejahatan terhadap sesama.
Tuhan memperingatkan umat Yehuda agar hidup lebih baik daripada nenek moyangnya yang telah gagal dalam mempraktikkan ajaran ibadah puasa dengan benar. Sekarang mereka memiliki kesempatan untuk menjadi lebih baik setelah pulang dari pembuangan. Mereka harus memperlakukan sesama dengan baik, sama seperti Tuhan sudah memerhatikan mereka.
Bersyukurlah, karena kita ada dan hidup sampai saat ini, semua karena kasih dan kebaikan Tuhan dalam hidup kita..
Ketika kita diberikan kesempatan untuk menikmati hidup sampai saat ini, kita percaya bahwa ada rencana Tuhan luar biasa yang Tuhan nyatakan dalam kehidupan kita..Banyak sekali kebaikan kebaikan serta berkat berkat yang Tuhan anugrahkan dalam hidup kita..Jika kita melihat kembali pengalaman hidup kita,apa yang kita miliki dan nikmati, biarlah itu tidak dinikmati sendiri..Tuhan Allah sangat mengharapkan agar kita menunjukan kasih menurut pandangan Tuhan kepada sesama kita tanpa terkecuali..Kita tunjukan kasih kita kepada sesama karena Allah lebih dulu telah melakukannya bagi kita..Dan itu merupakan cara kita menyenangkan hati Tuhan dengan melakukan kebaikan bagi sesama..Biarlah hal itu kita lakukan bukan untuk menerima pujian bagi diri sendiri, tetapi biarlah hal itu kita lakukan untuk menyenangkan hati Tuhan.
Kita diajarkan untuk menyatakan relasi kasih dengan sesama..Relasi dengan sesama menunjukan relasi dengan Tuhan..
Relasi kita dengan sesama akan baik kalau persekutuan dengan Tuhan berjalan akrab. Ini adalah langkah iman yang Tuhan tunggu dari umatNya.. Karena itu penting bagi kita menyatakan kasih dan kesetiaan Tuhan bagi sesama..Tidak melakukan penindasan bagi janda dan yatim piatu, tidak mengancam hidup orang lain, tidak menjadi batu sandungan bagi sesama dan tidak merampas hak orang lain..
Tanggalkan sekat sekat pembeda yang seringkali merintangi kita untuk mengalirkan kasih Tuhan kepada sesama..Kasih dan kekristenan tidak mengenal sekat dan batas..Karena itu, marilah kita melaksanakan hukum yang benar dan tunjukanlah kesetiaan serta mengasihi sesama tanpa batas..
Slmt beraktivitas..Tuhan Yesus sllu berkati bapa dan ibu serta basudara semua..Shalom🙏☺️
Belum Ada Komentar