Artikel Populer

Bagian firman Tuhan hari ini (LPJ GPM) Yakobus 3:13-18

Bagian firman Tuhan hari ini (LPJ GPM) Yakobus 3:13-18

 Merupakan nasehat kepada Jemaat utk hidup berhikmat dengan cara hidup yg baik..

Mereka suka damai,lembut,penurut,penuh belas kasihan,menghasilkan buah yg baik ,tidak memihak dan tidak munafik..Buah kebenaran pun diberikan kepada mereka yg mengadakan damai..

Setiap manusia di dunia ini membutuhkan “Hikmat” agar manusia dapat memiliki kehidupan yang berhasil dan bahagia..

Oleh karena itu, orang Kristen memiliki tugas penting yang harus dikerjakan. Salah satunya yaitu mampu di dalam membedakan mana yang baik, yang berkenan kepada Allah, dan mana yang tidak baik. Firman Tuhan mengatakan, bahwa salah satu syarat supaya kita bisa membedakan dua hal di atas adalah perlunya suatu pembaharuan budi kita.. Sehingga melalui pembaharuan budi atau pikiran, kita juga dapat membedakan hikmat yang dari Allah dan hikmat yang dari dunia. Tujuannya adalah agar supaya kita bisa hidup di dalam damai..

Seringkali gereja menjadi konflik dan tidak mesra, karena banyak sekali anak-anak Tuhan yang gagal memahami dan memahami hikmat dunia dan hikmat Allah. Perpecahan di dalam jemaat bisa terjadi karena mereka lebih tertarik menggunakan hikmat dunia daripada hikmat dari Surga.

Memang benar, bahwa selama hidup masih beralas tanah dan beratap awan, atau dengan kata lain masih ada di dunia ini; Persaingan, gesekan, perbedaan paham, dan hal tidak baik lainnya masih dapat terjadi di dalam sebuah komunitas. Oleh karena itu, disinilah pentingnya hikmat itu bagi umat Tuhan. Dengan menggunakan hikmat dari Tuhan, tujuan utama – yakni hidup dalam damai, diharapkan dapat tercapai. Jika orang percaya tidak mampu membedakan hikmat Tuhan dan hikmat dunia, maka cara-cara penyelesaian masalah yang terjadi di dalam komunitas gereja justru akan membawa pada suatu problematika yang membidani perpecahan.

Firman Tuhan menyapa kita dan menyatakan bahwa hikmat dari dunia berbeda dari hikmat yang dari “Atas”. Pikiran yang mengutamakan diri sendiri, menaruh iri hati terhadap sesama, rupanya adalah ciri hikmat dunia yang berasal dari kuasa jahat, dari setan yang melawan kebenaran. Tetapi hikmat yang dari Allah adalah murni, pendamai, peromah, penurut, penuh belas kasihan, dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik. Ciri inilah yang harus ditampilkan di seluruh kehidupan orang percaya atau gereja. Tujuannya untuk menciptakan kedamaian, sebagaimana Allah menghendaki agar kita semua hidup dalam kedamaian dengan semua orang..

Mari kita terus mengintrospeksi diri kita masing-masing. Sudahkah kehidupan kita sebagai anak-anak Allah pengaturan hikmat dari Allah? Atau kita masih menggunakan hikmat dunia sebagai senjata kita untuk melindungi diri kita dan memegahkan diri kita sendiri? Adakah kerinduan hati kita untuk menciptakan perdamaian?

Kita harus selalu ingat, bahwa buah kebenaran selalu ditaburkan di dalam kedamaian, bukan kekacauan, apalagi perbuatan jahat. Oleh karena itu, Marilah kita menjadi orang kristen yang selalu berbuah di dalam kebenaran ketika kita mengandalkan hikmat yang dari Allah..

Slmt beraktivitas..Tuhan Yesus sllu berkati setiap langkah, rencana dan keputusan kita hari ini dan selamanya..Shalom🙏☺️


Komentar

  1. Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar

Testimonial

Nulla vel metus scelerisque ante sollicitudin commodo....

Cindy

Tingkatkan !!!...

Larry

Bagus...

Jerry

Good !!...

nisa

Blognya keren !!...

Mila Karmila

Metode SEO yang sangat keren!!!......

Dian Herliwan
Kategori