Bagian firman Tuhan hari ini (LPJ GPM) Ester 8 :1-17
menceritakan dalam pasal sebelumnya bahwa raja Ahasyweros memerintahkan semua pegawai raja yang di pintu gerbang istana raja harus ayak dan sujud kepada Haman, tetapi Mordekhai -saudaranya Ester- tidak mau ayak dan sujud . Hal itu membuat Haman panas hati dan kemudian meminta raja mengeluarkan surat titah untuk membinasakan orang Yahudi. Namun dengan keberaniannya ratu Ester yang melaporkan rencana tersebut kepada raja Ahasyweros, membuat Haman sendiri yang disula di tiang dan bahkan Mordekhai diangkat untuk menggantikan posisi Haman.
Apakah soalnya sudah selesai? Nyawa Ester dan Mordekhai, yang juga orang Yahudi, sudah aman, tapi bagaimana dengan saudara-saudaranya? Ester menyadari surat titah raja untuk pemusnahansakan bangsa Yahudi sudah tersebar dan tidak dapat ditarik kembali.
Ester kembali meresikokan nyawanya dengan kembali sujud pada raja dan menangis memohon karunianya, supaya dibatalkannya rancangan yang sudah dibuatnya terhadap orang Yahudi. Ester tidak fokus pada dirinya sendiri. Ester tidak dapat melanjutkan kehidupan normal seperti sebelumnya sementara orang-orang di sekitarnya terancam kebinasaan. (ay
Kaum perempuan yg dianugrahi Tuhan dengan multi peran, tidak bisa dipandang enteng untuk suatu tugas besar atau tugas negara..Selain Ester, banyak kita lihat perempuan perempuan di Indonesia yg rela berkorban demi bangsanya, salah satunya adalah pejuang Maluku Cristina Martha Tiahahu yg rela berkoran berjuang untuk membela rakyat Maluku dari para penjajah..Sikap sebagai pejuang yang tidak memikirkan diri sendiri tetapi memikirkan orang lain bahkan bangsa ini, perlu diteladani oleh umat Tuhan masa kini..Apakah kita mau berkorban dan berani memperdaya dengan benar demi keselamatan bangsa, keluarga kita, gerejea atau kita hanya berdiam diri saja.
Firman Tuhan menyapa dan mengajak kita untuk mencontohkan sikap Ester bahwa dalam menjalani hidup ini, jangan hanya fokus pada diri sendiri,pada pekerjaan kita, keluarga kita bahkan menikmati kita sendiri, sementara orang di sekeliling kita mungkin sedang terancam kebinasaan, sedangkan kita memilki apa yg mereka butuhkan..Yang perlu dari kita bukanlah nyawa kita..Yang diperlukan dari kita hanyalah mungkin sedikit waktu, sedikit tenaga atau sedikit bahan..Namun jika dengan itu kita bisa menyelematkan orang lain dari kebinasaan, mari kita lakukan..
Saat ini, warga gereja dan masyarakat sedang menyaksikan tokoh seperti Ester yg beriman dan berani menciptakan zona nyaman diri sendiri demi memperjuangkan kepentingan bangsa dan jemaat.. Marilah kita berdoa dan kita bangun komitmen untuk menjadikan hidup kita sebagai berkat bagi sesama..
Slmt beraktivitas..Tuhan Yesus berkati bp, ibu serta basudara samua..Shalom🙏☺️
Belum Ada Komentar