Bacaan firman Tuhan hari ini (LPJ GPM) Amsal 14:31..
Bagian firman Tuhan ini merupakan kumpulan dari Amsal amsal Salomo yg berisikan kata kata hikmat dan pengajaran..Seluruh nasihat dan pengajaran dan hikmat di dalamnya sangat berguna utk memandu kehidupan..
"Siapa menindas orang yang lemah, membenci penciptanya, tetapi siapa yang menaruh belas kasihan kepada orang miskin, memuliakan Dia." (Amsal 14:31)
Sadar atau tidak, sering kali kelebihan yang ada dalam diri seseorang membuat dirinya meremehkan orang lain yang tidak memiliki kelebihan serupa. Namun sering kali, kelebihan-kelebihan itu dapat membuat diri sendiri merasa lebih dari orang lain, dan kemudian meremehkan atau membatasi yang lain. Ada orang yang pemikirannya sederhana, mungkin sangat sempit, karena tidak punya banyak pengalaman. Dia orang yang tidak punya banyak bakat atau bakat, pendiam, memiliki hubungan sosial kurang baik karena minder, dan sering kali orang yang demikian tidak dianggap penting! Diremehkan dan diacuhkan. Ketika ia mempunyai pendapat atau pemikiran, sering kali dilewatkan, atau ditertawakan dengan sinis, karena dianggap orang yang tidak penting.
Amsal berkata, “Siapa menindas orang lemah, menghina penciptanya….” Mengapa bisa terjadi saling menghina? Karena ada yang lebih dan ada yang kurang; ada yang kuat dan ada yang lemah; ada yang pandai dan yang bodoh; ada yang kaya dan miskin; ada yang ramah dan pendiam; dan sebagainya. Perbedaan-perbedaan itu bisa memunculkan sikap “meremehkan”, yang dapat mengkategorikan “menindas orang lemah”. Mengapa demikian? Karena mereka yang lemah, terbatas, tidak mampu, merasa disingkirkan, diremehkan, bahkan dilecehkan. Mereka merasa tertekan, tertindas, tidak dipahami, dan tidak dihargai.
Sikap ini adalah sikap yang menghina penciptanya. Amsal dengan tegas mengatakan bahwa meremehkan orang lain sama dengan tidak menghormati sesama dan Tuhan yang menciptakannya. Sebaliknya, orang yang menyayangi, yang menaruh belas kasihan kepada sesama, bukan hanya dikatakan, tetapi juga dilakukan, adalah orang yang memuliakan Tuhan. Amsal berkata, “Siapa menaruh belas kasihan kepada orang miskin….” Miskin di sini bukan hanya dalam hal materi, tetapi miskin yang lain, miskin ilmu, miskin kasih, miskin harga diri, dan sebagainya, yang memberi jalan hidupnya tersingkir. Orang yang menaruh belas kasihan kepada mereka adalah orang yang memuliakan Tuhan.
Firman Tuhan menyapa dan melarang kepada kita bahwa biarlah kelebihan kita digunakan untuk memperhatikan sesama kita dan mendoakannya..Biarlah kelebihan kita, kita gunakan untuk memuliakan Tuhan dengan cara melakukan kasih sayang kepada org lemah, peduli dan mencintai mereka..Karena itu, sebagaimana Allah peduli kepada org lemah, kitapun demikian..
Mari kita sambut dan jalani minggu minggu Adventus ini dengan kepedulian, dan mencintai sesama terutama mereka yg termarginalkan atau mereka yg miskin, lemah, sakit dll..Mari kita perlakukan mereka dengan baik..Ingatlah ketika orang lemah di manusiakan, diperlakukan manusiawi,maka mereka mengalami menjadi benar-benar manusia..Dengan demikian Tuhan di muliakan..
Slmt beraktivitas di usb yg baru, diminggu Adventus pertama..Tuhan Yesus berkati setiap langkah, rencana dan keputusan kita hari ini..Shalom🙏☺️
Belum Ada Komentar