Alfamidi Resmi Dibuka di Malra Dan Akan Ada Sepulu.
Langgur, Suara Reformasi.Com - Pantauan media ini bertempat di Gedung Alfamidi Langgur dilaksanakan acara peresmian Alfamidi Kamis 3/3/2022.
Peresmian tersebut diresmikan langsung oleh Bupati Malra M.Thaher Hanubun yang ditandai dengan penyuntingan pita pada pintu bangunan tersebut.
Pada kesempatan tersebut dalam sambutanya Bupati Thaher menyampaikan bahwa segalah sesuatu yang luar biasa dalam rangka usaha sesuai dengan pidato Presiden program Pemerintah Pusat dalam rangka pemulihan ekonomi.
Karena kita sampai pada saat ini masih mengalami kondisi covit 19 yang memerlukan sebuah perhatian dan usaha dari kita oleh kita dan untuk kita kalau bukan sekarang kapan lagi dan kalau bukan kita siapa lagi
Kita tidak bisa duduk saja lalu melipat tangan untuk menerima waba ini masuk ke daerah ini kita harus berusaha untuk keluar.
Bupati Thaher juga menyampaikan kepada pimpinan Alfamidi bahwa Maluku Tenggara secara berturut turut mendapat Award 2020 dan 2021 dipilih tim inflasi daerah terbaik untuk indonesia berkat kerjasama dari Pemerintah daerah.
Bupati Thaher juga menyampaikan bahwa Alfamidi dirinya menjemput bilah pada saat ada pemberitahuan dari pihak Disperindag dikarenakan dirinya mencari orang yang datang di Malra untuk berinvestasi.
Di suatu daerah tidak ada pengusaha maka jangan harap daerah tersebut akan maju maka itu Bupati mencari siapa yang mengolah di laut dan darat supaya bisa menghasilkan PAD yang luar biasa dan kesepakatan bahwa tenaga kerjanya harus diprioritaskan harus anak kecil itu anak anak maluku tenggara dan itu diterimah dan hal itu sesuatu yang luar biasa.
Kami tidak akan menjual tanah lokasi-lokasi yang ada kepada alfamidi semuanya sifatnya kontak tegas Bupati Thaher.
Jadi kita tidak menjual daerah ini kepada orang lain walau pun mereka datang membawa hasil kecuali mereka ingin membeli ketika mereka sudah mapan dan berhasil di Malra dan berurusan dengan pemilik lahan itu tidak ada masalah.
Para pengusaha lebih banyak mengontrak tanah-tanah Pemda jadi yang di tawarkan adalah sepulu buah Alfamidi dan menjadi catatan adalah para pengusaha kecil umum,pedagang kaki lima jangan hawatir dikarenakan sudah ada kesepakatan dan pikiran dari Pimpinan pimpinan.
Jadi teman-teman media cetak dan elektronik sampaikan pesan yang positif jangan ada provokasi selaku kepala daerah mengingatkan itu.
Ketika daerah mau maju selalu ada saja provokasi dan propaganda yang masuk dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang tinggal di tempat lain yang tidak mengetahui kesulitan orang langgur dan orang Malra.
Alfamidi masuk tidak perluh dikhawatirkan dikarenakan akan membantu memberikan dukungan juga kepada usaha usaha kecil misalkan pedagang kecil datang mau ambil badan di alfamidi harganya akan diturunkan dengan harga yang bisa dijual kembali jadi tidak perluh khawatirkan dikarenakan sudah ada kesepakatan dari pihak Alfamidi dan Pemda.
Di jakarta banyak Mall tapi semuanya tetap hidup jadi pikiran jangan picik kita harus berpikir sedikit moderen harus menerima dan satu hal yang saya harapkan dari masyarakat melalui media-media cetak mau pun elektronik juga kepala ohoi dan toko agama dan toko adat
Saya minta sesuatu yang baru datang kita jangan meninggalkan hal- hal yang lama misalkan alfamidi membuka diri kalau ada orang yang punya kebun buah seperti pepaya dan jeruk yang luar biasa disini mereka masukan ke Alfamidi dengan persyaratan yang ada seperti kebersihannya harus dijaga dengan kualitas yang baik.
Bupati juga pada kesempatan yang sama mengingatkan kepada anak-anak Malra yang telah diterimah dan dipercayakan untuk masuk bekerja di Alfamidi untuk tetap menjaga kepercayaan yang ada yang telah dipercayakan oleh pihak Alfamidi.
Terpantau pada saat yang sama juga dilakukan vaksinasi pada tempat tersebut dan awal dibuka semua pejabat hadir juga masyakat yang langsung berbelanja pada alfamidi.
Belum Ada Komentar