Langgur.Suara Reformasi.Com. Desa/Ohoi Wearlilir Kecamatan Kei Kecil setelah ditetapkan sebagai desa terbaik dalam melaksanakan 10 Program Pokok PKK, yang telah melalui penilaian objektif dari berbagai tingkat Tingkat Ohoi/Desa, Kecamatan sampai pada tingkat Kabupaten.
Sehingga siap bersama 11 (Sebelas) desa yang mewakili kabupaten/kota se-Provinsi Maluku.
Hal ini disampaikan Camat Kei Kecil Corneles Rettob saat menerima Tim penilaian Desa Tingkat Provinsi Maluku di Desa Wearlilir, Jumat, (14/10/2022).
Keberhasilan dari kecamatan ini, maka sepenuhnya Pemerintah Kecamatan Kei Kecil khususnya masyarakat Wearlilir menyambut baik kehadiran Tim Penilaian Provinsi Maluku yang langsung melihat keberhasilan pelakanaan 10 Program Pokok PKK ini dimulai dari Tingkat Dasa Wisma.
Senada juga disampaikan Ketua PKK Maluku Tenggara Ibu Eva Elia Hanubun, dalam sambutannya yang disampaikan Sekretaris PKK menjelaskan, bahwa Ohoi Wearlilir menjadi yang terbaik dalam Lomba Desa Pelaksana Terbaik 10 Program PKK dan mewakili Maluku Tenggara di Lomba Tingkat Provinsi Maluku tahun 2022.
Lanjut Eva Hanubun bahwa Lomba Desa merupakan kegiatan rutin Tim Penggerak PKK yang berlaku berjenjang sampai tingkat Nasional dengan tujuan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan sekaligus pemantauan, pembinaan serta evaluasi kegiatan PKK.
Kepada Tim Penilai Lomba Desa Tingkat Provinsi Ketua PKK Malra, Eva Hanubun menjelaskan bahwa kegiatan ini juga sebagai Langkah cepat dalam implementasi Program PKK akan membawa perubahan signifikan bagi keluarga pembangunan sejahtera sebagai unti terkecil baik di desa maupun perkotaan.
PKK Maluku Tenggara selalu membangun kemitraan yang baik dan bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan pemangku kepentingan lainnya untuk bersama-sama mewujudkan keluarga sejahtera seperti ketahahan ekonomi keluarga.
Terkait hal ini Ketua PKK Malra ini mengatakan, bahwa hal yang dilakukan pada Sembilan Indikator dalam Asesmen internal yaitu Tertib Administrasi PKK dan Wearlilir sangat luar biasa Tata Administrasinya baik Kelompok Dasa Wisma sampai Ohoi.
Kedua Penghapusan Kekerasan sejak Dalam Rumah Tangga (KDRT) tahun 2021 sampai periode Oktober 2022 tidak pernah ada KDRT,
Ketiga Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), Halaman Asri Indah dan Nyaman, Pelaku Hidup Bersih dan Sehat.
Indikator yaitu Posyandutelah berjalan dengan baik, ketujuh pemanfaatan tanaman obat keluarga, kedelapan hipates, kesembilan Stunting tidak ada anak terkena stunting.
Oleh karena itu atas kemitraan berbagai pihak tersebut pada tahun 2022 dilakukan Revitalisasi Dasa Wisma sebagai Ketahanan Pangan Keluarga dengan memberikan bantuan bibit kepada kelompok-kelompok Dasa Wisma memenuhi syarat dan memanfaatkan lahan lahan tidur baik pekarangan rumah maupun kebun-kebun Dasa Wisma.
Selain itu program atas ini membantu Pemda dalam mengendalikan inflasi Daerah sehingga sudah dua tahun berturut-turut masuk lima besar kabupaten/kota terbaik di Indonesia. dengan penghargaan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). (SR).