Suara reformasi.Com.Ambon. Dalam Sidang Klasis Kota Ambon Ke-48 Jemaat GPM Silo, Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, mengungkapkan beberapa tantangan signifikan yang dihadapi oleh pemerintah kota serta harapan pada partisipasi aktif warga Gereja Protestan Maluku
Walikota menyoroti dampak ekstrim El Nino yang menyebabkan situasi kemarau berkepanjangan di Ambon.
"Krisis air bersih telah diproklamirkan dengan sumur-sumur bor mengering. Pemerintah kota merespons dengan pembagian air pada 9-11 titik setiap 2 hari sekali," ucap Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena dalam sambutannya di acara Sidang Klasis Kota Ambon Ke-48 Jemaat GPM Silo, Minggu (3/3/24)
Berbicara tentang berkurangnya pasokan energi, Walikota mengingatkan bahwa kondisi ini dapat memicu kenaikan harga bahan bakar dan tarif dasar listrik.
"Stabilisasi harga pangan di Kota Ambon menjadi fokus dalam menghadapi tantangan pembangunan global," terang Bodewin.
Selain itu, kata Dia, Pemerintah kota berupaya meningkatkan peran UMKM sebagai solusi untuk memberdayakan masyarakat dan meningkatkan pendapatan, mengingat keterbatasan sektor industri dan pertambangan di Ambon.
Dia juga mengungkapkan, Pemerintah kota juga berjuang melawan pekerja seks komersial dan penyebaran HIV melalui razia dan edukasi, dengan harapan dukungan dari gereja Protestan Maluku.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada gereja Protestan Maluku, khususnya para hamba Tuhan dan pelayan, yang terus mendoakan pemerintah kota.
Oleh karena itu, Dia berharap agar partisipasi aktif dari warga gereja dapat mendukung berbagai tugas dan tanggung jawab pemerintah kota dalam semangat kebersamaan dan kerja kolaboratif. (Ser)
Sumber : http://suarareformasi.com/wattimena-sampaikan-tantangan-kota-dan-harapan-pada-sidang-klasis-gpm-silo-ke-48-detail-452069