Wattimena Membuka Acara Sosialisasi Dan Pembentukan Forum Pembauran Kebangsaan Kota Ambon

Wattimena Membuka Acara Sosialisasi Dan Pembentukan Forum Pembauran Kebangsaan Kota Ambon

Ambon.Suara Reformasi.Com.PjWalikota Ambon, Bodewin M Wattimena, secara resmi membuka acara sosialisasi dan pembentukan Forum Pembauran Kebangsaan Kota Ambon tahun 2023 serta pelaksanaan koordinasi di bidang idiologi, wawasan kebangsaan, bela negara, karakter bangsa, pembauran kebangsaan, bhineka tunggal ika dan sejarah kebangsaan yang berlangsung di Ambon Kamis (30/3/2023).

Dalam pernyataan tertulis Wattimena menandaskan,secara bersama sebagai warga kota Ambon menjaga situasi keamanan, keterlibatan membangun toleransi yang tinggi sehingga umat basudara islam menjalankan ibadah puasa dengan baik demikian juga kepada umat kristen selamat merayakan minggu-minggu sengsara Kristus dan waktu tanggal 9 april 2023 akan berlangsung hari Paskah Kristus dan hal ini menjadi momentum menyemangati serta melakukan berbagai hal sesuai kehendak Tuhan terutama menjadi warga kota Ambon yang baik.

Kota Ambon, kita ketahui merupakan kota yang majemuk, kota yang heterogen, kota yang tidak hanya didami oleh satu, dua suku tertentu tetapi kota Ambon hari ini didami serta dipenuhi oleh berbagai macam suku, agama, ras dan antar golongan, ada banyak suku di kota Ambon bahkan semua suku di Indonesia ada di Kota Ambon, kondisi ini menggambarkan kota Ambon harus kita bangun dengan kondisi aktual tidak sama dengan 10 tahun yang lalu, olehnya kota Ambon dimaknai sebagai kota milik bersama, yang seluruh warga dengan identitas berbeda memiliki hak, kesempatan yang sama untuk hidup berusaha memperoleh pendidikan dan lain sebagainya," pinta Wattimena.

Menurutnya, kenapa konsep demikian dihidupkan, supaya semua orang mendiami, hidup di Kota Ambon merasa bertanggung jawab untuk menjaga, memajukan kota Ambon yang sesungguhnya kota Ambon telah memberikan sesuatu bagikita, walau sadar atau tidak sadar bahkan suka atau tidak suka tapi

Kota Ambon telah memberikan sesuatu dan di Kota Ambon lah kita lahir, tumbuh menjadi besar, memperoleh kesempatan berusaha, mencari nafkah, bisa sekolah, kuliah bahkan bekerja.

"Ketika kita merayakan Ulang Tahun Kota Ambon ke 447 kemarin, kami memilih tema kasih Par Ambon, dengan arti Kota Ambon memberikan kepada kita warga kota Ambon tanggung jawab memberikan sesuatu untuk kota Ambon dengan melakukan seluruh tugas dan tanggung jawab yang dimiliki dengan baik kita suda berikan untuk kota Ambon,jadi pedagang dengan baik, kalau jadi dosen jadi dosen yang baik, kalau jadi Raja menjadi Raja yang adil dan baik, jadi ASN, kerja baik, jujur, tidak pungli, itu cara kita memberikan kontribusi kita kepada kota yang telah memberikan sesuatu kepada kita," jelas Wattimena.

Lebih lanjut kata Wattimena, berdasarkan data yang diperoleh harusnya kita mendukung paguyuban di kota Ambon, ada paguyuban, jawa, manado, sulawesi utara, sulawesi tenggara, sulawesi selatan, papua bahkan paguyuban lokal, ada key,duan lolat, MBD, dengan berbagai identitas yang ada maka tanggung jawab pemerintah cukup berat bagaimana menjaga keseimbangan kehidupan masyarakat kota Ambon, dan perlu dibutuhkan sebuah wadah bisa menampung semua paguyuban serta dalam eksistensinya bisa berkontribusi bersama pemerintah untuk membangun kota Ambon dan membentuk Forum Pembauran Kebangsaan.

“Pemerintah Kota Ambon telah memberikan apresiasi dan mendukung sepenuhnya atas dibentuknya Paguyuban Perantauan yang ada di Kota Ambon, dan pemerintah sangat senang karna paguyuban yang ada dengan senang hati mendukung pemerintah kota Ambon dalam upaya menata, membangun kota Ambon jadi lebih baik,” kata Wattimena .(Ser)

Sumber : http://suarareformasi.com/wattimena-membuka-acara-sosialisasi-dan-pembentukan-forum-pembauran-kebangsaan-kota-ambon-detail-447739