SuaraReformasi.Com.Ambon.Pj Walikota Ambon, Drs Bodewin M Wattimena, membuka acara Lomba Goyang Tamang Pung Kisah yang dilaksanakan oleh Panitia Musyawarah Pimpinan Paripurna Cabang (MPPC), Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM), Cabang Kyrie Eleson I Ranting I Gatik di stadion Gawang Mini Galala Ambon Sabtu (7/10/2923) di Ambon.
" Ketika beta mendapat undangan beta cukup kaget membaca undangan ini karna dilaksanakan dengan goyang tamang pung kisah, lalu beta duduk dan merenungi sebenarnya kegiatan ini selain dimaksudkan untuk melaksanakan program kerja AMGPM Ranting I Gatik tetapi sebenarnya kita kaitkan dengan persoalan yang dialami hari ini, Tamang Pung Kisah ini, khusus bagi kita sudah dewasa sudah pernah mengalami, beta pernah alami, ketua majelis pernah mengalami, Ibu Kepala Desa, Ibu Ketua Tim Penggerak PKK dan semua mengalami kisah dalam hidup tapi katong ikut lagu ini khusus anak-anak muda masing-masing silakan merenungkan kisahnya sendiri-sendiri, ada yang sedih, ada yang gembira, ada yang jatuh cinta, ada yang putus cinta dan sebagainya," jelas Wattimena.
Menurutnya, hal yang terjadi dimaknai sebagai sebuah realita kehidupan yang harus dijalani dan alami olehnya bukan persoalan Tamang Pung Kisah tapi yang dilihat dan saksikan adalah sebuah kreatifitas anak-anak muda yang berusaha dibangun bersama kota Ambon yang kita cintai.
" Dalam beberapa waktu terakhir banyak kegiatan dilakukan dalam upaya untuk membangun kreaktifitas anak-anak muda di kota Ambon dan ini hal posetif mesti kita dukung bersama minimal lomba goyang tamang pung kisah ada beberapa hal posetif bisa kita ambil antara lain, kehidupan kita hari ini sangat dipengaruhi oleh perkembangan jaman yang semakin moderen dan membuat kita hidup menyendiri tidak bergantung pada kebersamaan, kalau suda ada henphon di tangan maka kita akan menjauhkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh bahkan lima orang duduk bersama tidak saling bicara, tiba-tiba ada yang tertawa sendiri, ada yang sedih karna komunikasi yang dibangun, hal ini efek dari perkembangan teknologi kita hadapi saat ini." Ujar Wattimena.
Lebih lanjut jelas Wattimena, Kegiatan saat ini membangun hubungan antara individu dengan individu minimal satu regu yang mengikuti kegiatan lomba goyang tamang pung kisah musti kompak, bekerja sama, saling menghargai, menekan ego masing-masing sehingga tercipta kekompakan, keharmonisan gerakan yang di buat jadi nilai posetif dari kegiatan ini membuat kita belajar untuk menghargai perbedaan serta membuat kita menghargai orang lain, membuat kita bisa bekerjasama satu dengan yang lain hal ini menjadi nilai posetif bagi para muda-mudi.
" Sedangkan yang kedua goyang membuat tubuh kita menjadi sehat, kita diperadapkan dengan upaya mempersiapkan generasi muda berkualitas untuk Indonesia emas tahun 2045, bagaimana mungkin generasi muda bisa berkualitas kalau tubuhnya tidak sehat, kalau sakit-sakitan olehnya kegiatan ini masuk dalam kegiatan olah raga yang mengajak kita semua untuk berolah raga menyehatkan tubuh kita," pinta Wattimena.
Dan yang ketiga, dalam upaya bersama membangun kota Ambon, Pemerintah Kota Ambon di HUT ke 448 mengangkat tema Ambon Par Samua, tidak hanya diucapkan dengan kata tapi diwujudkan lewat sikap, perilaku dan perbuatan seluruh elemen masyarakat di Kota Ambon termasuk melakukan kegiatan menghimpun banyak orang sehingga tercipta hidup bersama, hidup dalam komunitas heterogen yang berbeda-beda tapi satu kesatuan yang utuh untuk bangun Kota Ambon yang kita cintai.(Ser)
Sumber : http://suarareformasi.com/wattimena-buka-lomba-tamang-pung-kisah-dilaksanakan-amgpm-cabang-kyrie-eleison-i-ranting-gatik-detail-450392