Ambon.Suara ReformasiCom- Wakil Gubernur Maluku Barnabas Nathanie Orno melaunching 3 (tiga) aksi perubahan peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan IV Tahun 2022 Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, yang berlangsung di Lantai VII Kantor Gubernur Maluku, Kamis (21/9/2022 ).
Selain peluncuran, Wagub juga membuka dengan resmi kegiatan sosialisasi tiga aksi perubahan peserta PKA yang diikuti pejabat/ASN pada dinas/badan/biro lingkup provinsi/kabupaten/kota.
Tiga aksi perubahan terhadap kinerja organisasi ini, masing-masing aplikasi SPORADIS (Sistem Pengelolaan Surat Dinas Elektornik) digagas oleh Nourista Anna Khouwm S.Sos, MAP dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Maluku, Tim ISTAAGA (Sistem Informasi Tindak Lanjut Hasil Pengawasan) digagas oleh Drs. Venty Petrus Riupassa, M.Si dari Inspektorat Daerah Provinsi Maluku dan GEMPAR (Gerakan Maluku Peduli Arsip) digagas oleh Arifin Wabula dari Dinas Perpustakaan dan Kerasipan Provinsi Maluku.
Launching ditandai dengan penekanan tombol touchscreen oleh Wagub Barnabas Nathaniel Orno, didampingi Kepala BKD Provinsi Maluku, Jasmono, Plt Kepala Inspektur Daerah Provinsi Maluku, M Tuasikal dan Kepala Dinas dan Kearsipan Provinsi Maluku, Poppy Bachmid.
Wagub dalam sambutannya, menyambut positif pelaksanaan peluncuran dan sosialisasi perubahan PKA sebagai langkah yang tepat untuk menjawab tantangan dunia yang cepat berubah, kompleks dan sulit diprediksi dengan gangguan milenium, dan gangguan pandemi covid-19.
Kuncinya, Wagub, perlu melakukan akselerasi transformasi struktural, kultural dan digital agar dapat bertahan, kompetitif dan beradaptasi dengan jelas dan perubahan dunia tersebut, termasuk dalam tata kelola pemerintahan.
“Kita harus menghadapi perubahan itu dengan cara-cara dan terobosan baru, dengan kecepatan, kreativitas dan inovasi. Kita harus berani mengambil jalan perubahan, melakukan reformasi dan meninggalkan pola pikir lama. Tidak boleh ada lagi kerja linear, manual, konvensional dan rutinitas belaka,” imbaunya.
Aparatur Sipil Negara, kata Wagub harus berubah dan dapat membangun nilai-nilai baru dalam bekerja, serta beradaptasi dengan cepat dengan perubahan, karena hanya dengan cara itu, ASN akan menjadi pegawai yang profesional dan dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
Dikatakan, Pemerintah Provinsi Maluku saat ini tengah gencar untuk menggalakkan inovasi di setiap sektor administrasi pemerintahan dan pelayanan publik.
“Berangkat dari indeks inovasi Provinsi Maluku, saat ini saya akan melaunching dan membuka dengan resmi sosialisasi penggunaan aplikasi SPORADIS oleh BKD Provinsi maluku, sosialisasi TIM ISTAAGA oleh Inspektorat Daerah Provinsi Maluku dan sosialisasi GEMPAR oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Maluku yang merupakan implementasi aksi perubahan peserta PKA Angkatan IV Tahun 2022,” tulisnya.
Menurutnya, ketiga aplikasi ini merupakan wujud inovasi yang dibangun oleh pejabat ketiga pejabat yang berasal dari ketiga OPD Lingkup Pemprov Maluku, dengan harapan mampu mengubah konsep dan cara kerja daerah dari cara kerja konvensional yang lebih efektif dan efisien.
“Ketiga plafon aplikasi ini, saya yakin merupakan wujud dari semangat perubahan para peserta pelatihan kepemimpinan untuk mendukung dan fungsi perangkat daerah masing-masing, tidak hanya sebagai memenuhi persyaratan kegiatan pelatihan kepemimpinan, namun kedepannya aplikasi ini juga dapat dikembangkan bahkan dapat diadopsi oleh perangkat daerah lainnya,”tandas Wagub
Diketahui, SPORADIS (Sistem Prosedur Surat Dinas Elektronik) merupakan salah satu implementasi penyelenggaraan pemerintahan berbasis elektronik (e-government). karena dilatarbelakangi oleh permasalahan atau isu strategi yang dihadapi Badan Kepegaian Daerah Maluku dalam pelakanaan tugas pokok dan fungsi yaitu belum optimal pengelolaan tata naskah dinas yang mempengaruhi BKD Provinsi Maluku. Harapannya, melalui sistem ini akan terjadi transformasi pengelolaan menjadi naskah dinas dari manual dan konvensional berbasis digital.
TIM ISTAAGA (Sistem Informasi Tindak Lanjut Hasil Pengawasan), bertujuan memberikan informasi tentang tingkat penyajian capaian tindaklanjut hasil pengawasan pada unit kerja kabupaten/kota, dan tingkat Provinsi Maluku. Sistem ini juga membantu objek pengawasan untuk rekomendasi hasil pengawasan.
GEMPAR atau Gerakan Maluku Peduli Arsip, merupakan gerakan yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan kearsipan di Provinsi Maluku untuk meningkatkan kepedulian terhadap pentingnya pengelolaan kearsipan di Lingkungan Pemprov Maluku. (SR)
Sumber : http://suarareformasi.com/wagub-launching-tiga-inovasi-aksi-perubahan-peserta-pka-angkatan-iv-lingkup-pemprov-maluku-detail-444365