Jakarta.Suara Reformasi.com, Kerja sama antara Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Republik Indonesia dengan TNI AD merupakan langkah strategis untuk membantu program pemerintah dalam meningkatkan devisa negara sekaligus menyelamatkan dinamis nasional dihadapkan dengan tantangan global, regional dan nasional yang meningkat.
Hal tersebut disampaikan Asisten Teritorial (Aster) Kasad, Mayjen TNI Karmin Suharna, SIP, MA, pada acara Launching dan Pembekalan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Ditjen Bea dan Cukai RI dengan TNI AD, di Hotel Adimulia, Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu (3/8/2022).
Dikatakan Aster Kasad, tidak ada satu institusi pun yang dapat bekerja sendiri, semua harus berkolaborasi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, terlebih dalam menyikapi kondisi perekonomian yang saat ini baik secara global, regional dan nasional dalam kondisi yang tidak baik.“Kalau selama ini Bea Cukai mereduksi penyelundupan sendiri akan lebih baik lagi jika dipadukan dengan pemangku kepentingan lain, kami TNI AD bekerja sesuai dengan aturan hukum yang berlaku mulai dari MoU, PKS sampai petunjuk teknis yang dapat bersinergi serta berkolaborasi di lapangan,” ujarnya.
Ditekankan Aster Kasad, setelah peluncuran perjanjian kerja sama tersebut, agar melakukan evaluasi dalam kurun waktu tiga bulan untuk mengetahui sejauh mana kolaborasi berjalan, apakah sudah sesuai output maupun outcomenya.
Menurutnya, langkah ini merupakan langkah awal untuk melanjutkan langkah berikutnya, karena di level strategi sudah melaksanakan MoU, sehinga di level taktis dan operasional harus bersinergi bersama-sama melaksanakan tugas sesuai dengan kewenangan masing-masing dalam rangka kunjungan negara.
Aster Kasad juga mengapresiasi upaya preventif yang dilakukan oleh Ditjen Bea dan Cukai sebagai langkah positif, menyampaikan kepada masyararakat tentang pentingnya setiap warga negara punya rasa tanggung jawab kapada negara sebagai salah satu solusi.
“Kalau untuk kelas-kelas kakap saya setuju ditindak secara tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.
Sebelumnya Askolani sebagai Dirjen Bea dan Cukai RI dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerja sama ini sangat dibutuhkan dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi oleh Bangsa Indonesia pada umumnya dan Ditjen Bea dan Cukai khususnya. Kolaborasi dan kerja sama yang sudah berjalan saat ini, akan menjadi lebih baik lagi setelah bekerja sama antara kedua instansi, sinergi dan kebersamaan akan lebih baik lagi dalam upaya mengatasi berbagai permasalahan di lapangan khususnya di bidang kepabeanan.
Kegiatan launching kerja sama ini ditandai dengan pemukulan tagading oleh Dirjen Bea dan Cukai dan pemukulan gong oleh Aster Kasad, dilanjutkan serah terima perjanjian naskah kerja sama.
Turut hadir dalam kegiatan di antaranya Irpuspomad, Kasdam I/BB, Dirkumad, Paban II/Puanter Sterad, Paban VII/Kermater Sterad, Aster Kasdam I/BB, Danpomdam I/BB, Danpomdam II/Swj dan Danpomdam IM, para Kasiter Korem Kodam I /BB, Kakanwil Bea dan Cukai daerah Sumut, Direktur P2 serta pejabat Bea dan Cukai wilayah Piloting