Saumlaki..Suara Reformasi.Com - Di tengah gejolak kondisi perekonomian dan gejolak geopolitik global saat ini, pemerintah terus melakukan pemulihan ekonomi, salah satunya dengan memberikan kemudahan dalam berinvestasi. Dalam hal ini, Solidaritas Peduli Investasi Tanimbar (SPIT) sangat mendukung keberadaan investasi apapun yang masuk maupun yang telah beroperasi di Bumi Duan Lolat ini.
disampaikan Ketua SPIT Cak Reressy, bersama pengurus, saat bersama dengan awak media di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), yang berlangsung di Cafe Minimalis, Jalan Poros Saumlaki, Kamis (3/11).
"Kita tahu beberapa tahun terakhir ini dunia diguncang dengan pandemi Covid-19 yang menghancurkan semua lini kehidupan, dan yang paling buruk adalah terpuruknya ekonomi dunia, kecuali Indonesia dan Tanimbar khususnya," ujar dia.
Reressy pun mengimbau semua komponen baik itu pemerintah daerah, legislatif serta masyarakat harus memberikan dukungan dan iklim yang nyaman bagi investasi yang masuk di daerah yang terkenal dengan adat Bakar Batu nya ini.
"Kita harus mendukung investasi yang masuk, selama itu sesuai aturan yang berlaku, investasi di daerah yang mendukung pembangunan dan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah yang kita cintai ini," tandas Reressy.
Melihat kondisi Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) saat ini, kondisi khusus perekonomian yang terus berjalan, perlu "disuntik" dengan sektor suasta atau investasi yang matang, yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah ini.
Kita harus realistis untuk mengakui bahwa saat ini hampir 98 persen kita sangat tergantung pada pemerintah daerah dalam penghasilan maupun lapangan pekerjaan. Dilain sisi ada aturan dari pusat untuk mengurangi bahkan menghapuskan tenaga kerja daerah. Nah jika itu terlaksana, maka coba pikir ratusan tenaga kerja itu akan menganggur. Jika tak ada investasi yang masuk atau yang sudah ada kita tolak itu, berapa banyak orang Tanimbar yang mengganggur?" ujarnya.
Pasalnya, kondisi ekonomi pun tidak bisa lagi bersandar pada satu sektor saja. Sangat penting melakukan modifikasi pada luasnya lapangan investasi yang berfokus kepada kesejateraan rakyat di daerah ini. Dari hemat SPIT, kondisi ekonomi saat ini memaksa semua orang baik itu pemerintah, legislatif, semua kompenen dan masyarakat berpikir beda, untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan ekonomi daerah.
"Perekonomian KKT kedepan adalah tentang investasi. Kita berpikir mundur, daerah ini membutuhkan investasi baik dari dalam maupun luar negeri atau asing. Kita membutuhkan aliran modal yang bagus untuk meningkatkan pendapatan kita. Dampak investasi (pengaruhnya) besar terhadap daerah ini untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Negara saja lagi berusaha untuk menarik sebanyak-banyaknya investasi yang masuk. Kok kita di Tanimbar lagi menolak mencegah menghindari investasi," tandas Ketua SPIT yang didampingi Sekretaris SPIT Roy Jehu, serta pengurus SPIT. (SR)
Sumber : http://suarareformasi.com/tanimbar-terbuka-dan-ramah-investasi-detail-445084