SuaraReformasi.Com. Ambon -- Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 79 Kota Ambon, Hj Foudjia Malik,,S.Pd .M.Pd . Angkat bicara, terkait berita yang miring berkembang,perlu mendapat klarifikasi pihaknya.
" Saya atas nama kepala sekolah SD Negeri 79 Ambon mengucapkan terima kasih juga kepada media yang telah memberitakan soal segera diganti kepala sekolah SD 79,sewaktu saya baca saya mau bertanya sebenarnya duduk kesalahan saya di mana, terus terang sejak kepemimpinan saya sebagai kepsek di sini masuk dengan 2 tahun banyaknya perubahan perubahan yang saya lakukan,contoh tentang kedisiplinan waktu, Alhamdulillah saya punya guru-guru dengan peserta didik sudah masuk tepat waktu,Ketika jam 07.00 bel berbunyi lalu pintu gerbangnya ditutup di'jam 06.15 atau jam 06.30 saya selaku kepala sekolah sudah menyambut Saya punya anak-anak dengan saya punya guru,kemudian nanti ketika tugas piket datang mereka menggantikan saya,Jadi kita pada prinsipnya selalu menyambut anak anak kita dengan suka cita dan sebelum mereka mengikuti kegiatan belajar di kelas masing masing,'" Ujar Kepala Sekolah Faudjia Malik
Menurutnya, Selain disiplin waktu juga kami dari pihak sekolah telah melakukan renovasi beberapa ruangan kelas lantai nya kami ganti dengan tehel,itupun juga pihak sekolah tidak pernah meminta sumbangan dari para orang tua murid,hanya ada beberapa orang tua murid yang memberi dan membantu kita secara sukarela, perlu di ketahui bahwa kami dari pihak sekolah sementara ini telah membangun pagar sekolah untuk keselamatan anak anak kita,untuk kenyamanan proses belajar,,karena sebelum ada pagar sekolah kami ini sering di lewati para warga sekitarnya sebagai akses jalan ,Hal ini juga kan sangat mengganggu proses belajar mengajar buat para siswa dan para guru,kalau pagar ini sudah berdiri dan ditutup hal ini juga sangat berguna bagi kita semua soalnya di belakang sekolah kami itu tepat jalan raya yang sering di lewati banyak kendaraan.takutnya anak anak kita keluar dari lingkungan sekolah bisa terjadi kecelakaan, dan memang dulu sebelum ada pembangunan pagar sering sekali terjadi kecelakaan.
' Makanya sebelum terjadi hal hal yang nanti kedepannya merugikan kita pihak sekolah,anak anak ,guru dan masyarakat setempat maka saya tutup pintu, Alhamdulillah sejak kepimpinan saya,Saya tutup semua pintu pintu yang dulunya selalu di lewati masyarakat untuk sebagai jalan pintas,istilah orang Ambon potong jalan biar jarak tempuhnya dekat,Hal ini lah yang membuat segelintir masyarakat yang selalu protes terhadap pembangun pagar sekolah,alasannya mereka tidak bisa lalu lalang,,sehingga ada yang melapor dan memberitakan berita berita bohong yang katanya meresahkan masyarakat atau orang tua murid,dan juga kami dari pihak sekolah katanya melakukan pungli terhadap para siswa,,Saya mau menambahkan bahwa anak anak didik kami di sini tidak ada lagi pembayaran untuk mengikuti ujian sekolah semua ini ada dana BOS,anak anak didik kami yang di beri les oleh guru kami juga kami bebaskan biaya,,jadi apa yang di tuduhkan dan di beritakan di sala satu media online bahwa kami meresahkan para orang tua dengan kebijakan kami, dan kami juga katanya melakukan pungli hal ini semuanya tidak benar,ini kan cuma segilintir orang yang memang tidak mau liat sekolah kami ini berkembang,karena sejak kepimpinan saya banyak perubahan perubahan yang saya buat yang juga bisa di rasakan manfaatnya oleh siswa dan para guru guru,'' Ujarnya.
Lebih lanjut jelas Faudjia Malik, Saya selaku kepala sekolah sangat berterima kasih dengan saya punya komite,Pak Gunawan Mokhtar,karena beliaulah yang selalu menjembatani sehingga sekolah ini mendapat bantuan untuk pembuatan pagar dan kamar mandi,Sehingga sekolah kami sekarang ini terlihat cukup bagus,baik,dan bersih,dan juga asri,,Karena semuanya ini juga tidak terlepas dari campur tangan komite yang selalu mensupport kami dan membantu kami,sehingga sekolah kami sat ini berbeda sekali dari tahun tahun sebelumnya, pungkasnya pada insan media di ruang kerjanya,Kamis( 12/10/2023).(Ser)
Sumber : http://suarareformasi.com/siswa-dan-guru-rasa-nyaman-proses-belajar-mengajar-setelah-pembangunan-pagar-sekolah-detail-450428