Seminari St. Yudas Thadeus Langgur Jadi Bagian Penting Sejarah Agama Katolik Di Kei

Seminari St. Yudas Thadeus Langgur Jadi Bagian Penting Sejarah Agama Katolik Di Kei

SuaraReformasi.Com.Langgur, Penjabat (Pj) Bupati Maluku Tenggara (Malra) Jasmono mengungkapkan, almarhum Uskup Andreas Sol, MSC yang menyebutkan Langgur sebagai Langgur Yang Mulia, adalah bukti keagungan sejarah Tanah Kei atas pertumbuhan iman Katolik di Maluku.

Hal itu disampaikannya saat melaunching Logo Hari Ulang Tahun Seminari Santo Yudas Thadeus Langgur ke-75 di Langgur, Senin (5/2/2024).

Launching tersebut sekaligus sebagai pembuka atas seluruh rangkaian kegiatan HUT pada bulan Oktober tahun 2024 nanti, yang akan dihadiri oleh Yang Mulia Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Mgr. Piero Pioppo.

Selain sebagai Vikariat Apostolik kedua di Indonesia setelah Vikariat Apostolik Batavia atau yang sekarang kita sebut sebagai Keuskupan Agung Jakarta, Vikariat Apostolik Nuova Guinea Olandese atau yang sekarang disebut Keuskupan Amboina itu, yang wilayahnya meliputi seluruh Maluku sampai dengan Papua New Guinea bahkan kepulauan-kepulauan di Pasifik Selatan dan peristiwa Kemartiran Monsenyur Johanis Aerts MSC dan kawan-kawan, mempertegas sejarah Langgur sebagai Langgur Yang Mulia.

Di Langgur ini juga, lanjut Jasmono, hadir persekolahan Katolik yang telah menghasilkan ribuan manusia-manusia berkualitas, guru-guru yang tangguh dengan keteladanan yang diakui banyak orang, dari Maluku sampai tanah Papua.

Selain itu, hadir pula Seminari Santo Yudas Thadeus yang telah mendidik, membina dan melahirkan sekian banyak imam dan biarawan yang ikut mengembangkan iman umat Katolik di Indonesia bahkan di banyak negara lain.

Dari wadah ini, telah banyak lulusan Seminari Santo Yudas Thadeus yang sekiranya belum dipilih Tuhan untuk menggembalakan umat, namun telah menunjukan prestasi dan dedikasi yang tinggi di masing-masing ladang pengabdiannya.

“Saya berharap, semoga seminari Santo Yudas Thadeus ini terus berkembang sehingga dapat menjadi Institusi pendidikan yang berkualitas tinggi,” tandas Pj Bupati Jasmono.

Mantan Kepala Inspektorat Provinsi Maluku itu menyatakan, pemerintah daerah menyambut baik Launching Logo HUT Seminari Santo Yudas Thadeus Langgur yang ke-75 ini.

Menurutnya, seluruh rangkaian kegiatan menjelang perayaan puncak HUT nanti, akan menjadi momentum baik untuk menggelorakan semangat panggilan bagi kaum muda di Maluku Tenggara.

“Saya berharap, semoga Seminari Santo Yudas Thadeus Langgur dapat mengambil bagian dalam membangun keterlibatan aktif untuk turut bersama-sama pemerintah daerah membangun Malra yang lebih baik,” ungkapnya.

Jasmono juga mengajak civitas Seminari Santo Yudas Thadeus untuk bersama-sama menjaga dan mengawal pelaksanaan pesta demokrasi yang sedang berlangsung ini dengan baik.

“Semoga seminari ini menjadi pelopor moderasi beragama di Indonesia, serta mendorong pembangunan dialog harmonis antar umat beragama, sehingga lembaga pendidikan ini akan tampil sebagai sekolah yang berkualitas bagi Indonesia yang lebih baik,” pungkasnya.(Ser)

Sumber : http://suarareformasi.com/seminari-st-yudas-thadeus-langgur-jadi-bagian-penting-sejarah-agama-katolik-di-kei-detail-453002