Suara reformasi.Com."Masohi, Program inovatif Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Maluku Tengah "Sedekah Sampah Plastik" Menyasar sekolah-sekolah di wilayah Kota Masohi. Program bertitel Sedekah Sampah go to school ini merupakan upaya DLH memprovokasi warga masyarakat untuk mengurangi, mengelola dan memilah sampah. Dan, sekolah dijadikan sebagai embrio.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Maluku Tengah Cornel Soparue kepada pers di sela acara peringatan hari lingkungan Hiddup Nasional Sedunia menyatakan, program sedekah sampah bukan baru. Program ini sudah berjalan sejak beberapa tahun terakhir.
Bertepatan dengan tema peringatan hari Lingkungan Hidup sedunia "Solusi untuk Polusi Plastik" program sedekah sampah jadi kosern untuk mendukung kegiatan menjaga lingkungan dari polusi sampah plastik.
"Jadi, program inovatif ini sudah sekira dua tahun diluncurkan. Jadi sampah plastik dari sekolah-sekolah ini nanti kita (Dinas KLH) tampung untuk nantinya dijual. Hasil penjualannya kita tabung untuk nantinya disalurkan kembali untuk membantueringankan beban biaya kebtuhan p ndidikan anak-anak kurang mampu," ujar Soparue disela peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Senin (7/8/2023) di objek wisata Rawa Kampung Kodok, Masohi.
Soparue mengakui bahwa upaya mengubah perilaku masyarakat dalam mengelola sampah tidak semudah membalik telapak tangan. Karena itulah, pihaknya saat inienyasar sekolah-sekolah dalam rangka meningkatkan upaya provokatif, mengurangi polusi plastik.
"Tadi kita membagikan tong sampah kepada sejumlah sekolah dengan harapan dari sekolah, kesadaran menjaga lingkungan dari polusi sampah plastik dapat tertular ke masyarakat secara luas," harapnya.(Ser)
Sumber : http://suarareformasi.com/sedekah-sampah-plastik-menyasar-sekolah-di-hari-lingkungan-hidup-2023-detail-449443