Sadis! Begini Modus FK Tipu Masyarakat Saat Kampanye

Sadis! Begini Modus FK Tipu Masyarakat Saat Kampanye

SuaraReformasi.Com.Saumlaki- Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) Fredy Korompaulun yang kini mencalonkan diri sebagai Caleg Partai Perindo dengan Dapil 1 asal Desa Lermatang, dengan menjual nama Inpex.LTd tuk melakukan perekrutan tenaga kerja dibidang Security yang akan dipekerjakan sebagai tenaga keamanan pada lokasi pembangunan Tanggul LNG Blok Masela. Bahkan jumlah tenaga kerja yang diklaim Korompaulun sebagai 'jatahnya' itu mencapai angka ratusan orang. 

FK (sapaan akrabnya), merekrut anak-anak muda Tanimbar yang telah memiliki hak pilih dalam pemilu 2024 ini, dengan penegasan bahwa harus mencoblos dirinya sebagai caleg Perindo pada Pemilu 2024 tanggal 14 Februari 2024 nanti. Alhasil, para pemuda yang telah direkrut tersebut telah melakukan berbagai proses adminitrasi sebagai bentuk keyakinan bahwa akan dipekerjakan dalam Mega proyek migas. 

Demi meyakinkan itu, seorang Fredy Korompaulun bahkan menyampaikan perekrutan bodong ini saat dirinya berkampanye di Desa Ilngei dan Arui Bab. 

Hasil penelusuran media ini, mendapatkan fakta bahwa dari pengakuan ratusan orang yang telah direkrut tersebut, mengaku bahwa awal bulan Februari ini akan dilakukan Medical check up terhadap 150 putra Tanimbar ini. 

Sementara itu, Koordinator INPEX.Ltd di Saumlaki Aron Kelitadan, yang terkonfirmasi media ini melalui sambungan telepon selularnya beberapa waktu lalu, membantah keras masalah ini. Sebut Aron bahwa apa yang disampaikan Caleg Perindo ini adalah hoaks alias tidak benar dan tidak bisa dipertangungjawabkan kebenarannya. Y

"Untuk saat ini untuk tenaga kerja Security, INPEX.Ltd bekerjasama dengan PT Nawakara. Jumlah yang direkrut untuk tenaga Security adalah 5 orang saja, itupun dipriotaskan bagi pemuda Negeri Lermatan," tandasnya. 

Saat ini, beber Aron progres untuk proyek Blok Masela telah ada dalam survey G&G (Geological and Geophysical Surveys). Penyebaran informasi dan pernyataan hoax para caleg saat berkampanye marak terjadi di saat menimbulkan keresahan. Untuk itu masyarakat perlu diingatkan agar memanfaatkan media sosial secara positif dan jangan mudah termakan isu tidak benar. (AVO)

Sumber : http://suarareformasi.com/sadis-begini-modus-fk-tipu-masyarakat-saat-kampanye-detail-451750