SUARAREFORMASI.COM.AMBON- Paska terpilih sebagai Rektor Universitas Pattimura periode 2023-2027 pada November 2023 lalu, Prof. DR Fredy Leiwakabessy, bersama jajarannya, merancang berbagai kebijakan yang dinilai sangat memberikan dampak signifikan kepada Program Studi didalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi di universitas terbesar di provinsi Maluku ini.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi Universitas Pattimura
Dr. Ruslan H. S. Tawari, ketika dikonfirmasi terkait dengan program akreditasi unggulan itu, membenarkannya.
Menurutnya, sistem yang diterapkan semula, dinilai tidak memberikan dampak bagi pengembangan program studi. Padahal program studi atau Perodi ini, adalah ujung tombak dalam mendidik dan atau mencerdaskan mahasiswa, ujung tombak dalam menyusun kurikulum dan lain.
"dulu itu orientasi, pengembangan tidak terlalu memperhatikan program studi (prodi) sebagai ujung tombak, padahal prodi dalam eksistensinya, kalau di TNI itu dibilang kawacandra dimuka, daripada pendidikan tinggi (Dikti) kalau tentara itu ibaratnya dia infanteri dialah yang kemudian membentuk kurikulum, dialah yg kemudian membentuk karakter mahasiswa (kracter knowledge) macam-macam itu semua di parodi, sementara kebijakan itu dulu itu tidak, kurang menyentuh perodi oleh karena itu sekarang kepemimpinan Rektor sekarang itu, prof Dr Fredy Leiwakabessy) memperhatikan secara benar, kebutuhan-kebutuhan yang berada di program studi dalam rangka penyelenggaraan pendidikan tinggi pada rumpun ilmunya masing-masing, "jelas, Ruslan Tawari, yang juga sebagai Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat DPP IKAPATTI, kepada media ini Rabu (17/07/24) siang, usai dirinya diundang sebagai salah satu pembicara pada kegiatan "Lokakarya Kurikulum Program Studi Menejemen Sumberdaya Perairan Fakultas dan Ilmu Kelautan Universitas Darussalam Ambon, Tahun Akademik 2024-2025.
Masih menurut DR Tawari, program akreditasi unggul di beberapa program studi dilingkup Unpatti, semuanya berbasis pada perodi, untuk melakukan MBKM, penelitian dan lain-lain.
" semuanya ada di program studi, nah disitu benar-benar harus memberikan ruang, memberikan kebijakan yang selaras dengan pengembangan perodi masing-masing.
Sehingga kita berharap *"Kedepan Unpatti bisa meraih akreditasi unggul"* ungkapnya.
Sekarang ini, akreditasi itu kata Tawari, baru empat (4) Parodi yang unggul dari kurang lebih sembilan puluan (90) program studi Sarjana strata satu (S1).
Ke-4 Parodi Unggul itu masing-masing, Program Studi pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Program Studi (Perodi) Teknologi Hasil Pengelohan Perikanan, Program Studi MIPA, dan Program Studi Ilmu Hukum, yang lain itu akreditasinya belum maksimal (dalam proses pembenahan) kata Tawari, seraya berharap Kedepan kebijakan yang telah ditempuh sedapat mungkin dimaksimalkan di masing-masing program studi untuk bersaing mengejar impian yang akan dicapai nanti.
"Oleh karena itu kebijakan terkait dengan pengembangan perodi entah itu penganggarannya itu kita perhatikan secara benar, untuk kemajuan dari pengembangan pendidikan tinggi di Unpatti, kemajuan yang kita maksudkan adalah tercapainya tata kelola perodi yang begitu baik sehingga mencapai akreditasi unggul, "harap Wakil Rektor empat ini
Menanggapi hanya Enam yang diusulkan untuk mendapat jatah dana pengembangan Program Studi (Perodi)
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi Universitas Pattimura
Dr. Ruslan H. S. Tawari, menyatakan, dalam upaya melaksanakan Asesment itu, Unpatti telah melakukan keberpihakan anggaran yang cukup, dalam rangka mendukung semua program yang akan dilaksanakan di enam perodi itu.
"Jadi Unpatti melakukan asesmen karena ini kita mau memberikan keberpihakan anggaran ke Perodi dalam rangka akreditasi oleh karena itu, kita lagi menunggu hasil asesmen itu jadi dikonfirmasi ada sekitar enam perodi yang memenuhi syarat untuk mendapatkan pembiayaan untuk akreditasi.
Hanya saja asesmen itu, belum mendapat laporan ke pihaknya.
"jadi sifatnya kita menunggu ada beberapa program studi dan saya tidak hafal persis, "beber Tawari.
Jumlah besar anggaran yang disiapkan untuk masing-masing program studi ditaksir mencapai satu milyar rupiah.
Kendati begitu, dananya dicairkan secara bertahap sesuai kebutuhan program studi. (***)
Sumber : http://suarareformasi.com/rusland-kedepan-unpatti-meraih-akreditasi-unggul-detail-453882