Ambon.Suara Reformasi.Com.Ruas jalan Piru-Loki yang adalah jalan Provinsi telah membuktikan Kepala Dinas PUPR Provinsi Maluku, Ir M. Marasabessy, kini sebagai penjabat Bupati Maluku Tengah, untuk dibangun tahun ini dengan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) ) Provinsi Maluku, sebanyak 2 Milyar rupiah ternyata tidak ada jalan proyek tersebut.
Pernyataan ini disampaikan Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku, Turaya Samal kepada wartawan dibalai rakyat karang panjang Ambon Rabu (21/9).
Menurutnya, ruas jalan piru-loki kini dalam keadaan rusak berat untuk itu sebagai wakil rakyat saya akan menyampaikan masalah ini kepada pihak berkompeten terutama Dinas PUPR Provinsi Maluku untuk menidak lanjuti masalah jalan dimaksud sebab sangat berdampak pada kebutuhan masyarakat wilayah hunimual Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB ).
Dalam pembahasan anggaran tahun 2022 saya sendiri telah mengusulkan untuk pembangunan ruas jalan Piru-Loki kepada Kepala Dinas PUPR Provinsi Maluku, Ir M Marasabessy, dan beliou sendiri mengatakan bahwa menyiapkan 2 milayar rupiah untuk biaya pembangunan ternyata sampai saat ini informasi terakhir saya dapat anggaran 2 milyar itu hanya tinggal 800 juta rupiah, hal ini membuat kita kesal," kata Turaya Samal.
Lebih lanjut kata Turaya Samal, sampai sekarang tidak ada progres apa di lapangan soal perbaikan jalan Piru-Loki, dan bagaimana dengan dana 2 milyar rupiah itu, ini jadi pertanyaan kita dan hal membuat malu kita terutama anak huamual kini sebagai wakil rakyat di DPRD Provinsi Maluku, dan hal semacam ini bagaikan pembohongan publik terhadap masyarakat kita.
Kita masyarakat Huamual, Kabupaten SBB bukan anak tiri di Provinsi dan kita akan menindaklanjuti semua masalah yang terjadi dan kita memanggil Dinas PUPR Provinsi Maluku untuk menjelaskan apa penyebab proyek jalan Piru-Loki telah dianggarkan tidak jalan dan dana 2 milayar rupiah tinggal sisa 800 juta sapa yang ambil dana tersebut," kata Turaya Samal.
Lebih lanjut Turaya Samal, ada pekerjaan gorong-gorong di desa Olas, setelah saya bertanya kepada masyarakat siapa yang mengerjakan proyek itu dan masyarakat menjelaskan itu adalah proyek Provinsi dan jika dipakai anggaran sisa 800 juta itu saya akan menyelesaikannya karena Anggaran 2 milyar untuk pembanguna jalan Piru-Loki dimasukan dalam APBD murni tahun 2022, dan jika ada perubahan yang terjadi maka kita akan membahas ulang dalam proyek APBD bukan main jalan seperti, dan siapa yang menyebabkan masalah ini terjadi.(SR).
Sumber : http://suarareformasi.com/ruas-jalan-piru-loki-dijanjikan-2-m-oleh-dinas-pupr-ternyata-tidak-jalan-detail-444351