Masohi,suarareformasi.com SMP PGRI Tanjung Sial secara resmi diubah oleh Pemkab Malteng menjadi SMP Negeri 114 Maluku Tengah. Peresmian nama sekolah itu oleh Bupati Tuasikal Abua di Kecamatan Leihitu Barat. Selasa (26/7/2022).
Bupati Tuasikal Abua dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada semua pihak, karena dinilai secara bersama meningkatkan dunia pendidikan.
“Kami yakin dari lembaga pendidikan ini akan lahir generasi yang mampu membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Maluku Tengah,” ujarnya.
Bupati mengajak semuanya untuk mewujudkan anak wajib belajar 12 tahun di bangku sekolah.”Mari kita jadikan momentum bersejarah ini sebagai bagian dari komitmen kita bersama untuk memberikan jaminan pelayanan pendidikan dalam mewujudkan wajib belajar 12 tahun,” ajaknya.
Diungkapkannya, Pemkab Malteng berkomitmen yang kuat untuk peningkatan kualitas pendidikan. “Hal ini dibuktikan dengan mengalokasikan dana pendidikan menjadi skala prioritas pada APBD,” ungkapnya.
Namun, sambung Bupati, kita sadari bersama bahwa maju mundurnya pendidikan tidak bisa hanya diletakkan pada pemerintah semata, harus dilakukan bersama-sama baik itu dari keluarga, sekolah, masyarakat dan peserta didik dengan porsinya masing-masing. Olehnya itu demi pendidikan yang berkualitas, dirinya berpesan :
Pertama, Keluarga, Pendidikan dalam keluarga adalah yang pertama dan utama memiliki peran dalam pendidikan karakter anak.
Kedua, Sekolah, Guru diharapkan mampu mengasah potensi setiap siswa dengan menciptakan merdeka belajar, sedangkan Kepala Sekolah sebagai Manajer yang berusaha memajukan dan menciptakan citra baik sekolahnya.
Ketiga, Masyarakat, Saat ini masyarakat sudah diberi ruang yang luas untuk terlibat aktif dalam penyelenggaraan pendidikan. Masyarakat dapat berkolaborasi dengan Komite Sekolah untuk berkontribusi bagi kemajuan pendidikan Indonesia.
Dan yang Keempat adalah Siswa, Gali potensi dan asahlah karakter dimanapun dan kapanpun ananda berada. Keluarga, sekolah dan masyarakat siap membantu menjadi pribadi cerdas dan berkarakter.
“Saya sangat berharap kepada Tenaga Pendidik untuk selalu memberikan kenyamanan kepada siswa dalam proses belajar. Jadikanlah sekolah sebagai taman yang menyenangkan, sebagaimana tokoh pendidikan Ki Hajar Dewantara menggunakan istilah ‘Taman’ sebagai konsep pendidikannya, yang berarti sebuah tempat bermain, tenang, teduh dan tentunya menyenangkan,” harapnya.
Pada kesempatan itu, atas nama Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, Bupati memberikan bantuan 20 unit komputer kepada pihak sekolah.
“Ini sebagai salah satu wujud konkrit komitmen dan kesungguhan untuk membangun dunia pendidikan dengan kesiapan dan kelengkapan sarana prasarana penunjang. Sehingga diharapkan dapat menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi pembelajaran di sekolah kedepannya,” katanya.
“Kami turut menyambut gembira peresmian nama SMP Negeri 114 Maluku Tengah ini, dan semoga bisa menjadi berkah bagi semua masyarakat khususnya menjadi penyemangat bagi seluruh Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan bahkan seluruh siswa/siswi untuk mewujudkan profesionalitas, semangat dan terus bersinergi menghasilkan prestasi dan karya bagi pembangunan serta kemajuan bangsa dan negara,” ucap Tuasikal.
“Akhirnya dengan mengharapkan ridho Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa, Nama SMP PGRI Tanjung Sial secara resmi dinyatakan menjadi SMP Negeri 114 Maluku Tengah,” tandasnya.
Hadir pada kegiatan itu, Ketua TP PKK Malteng, Ny Hj Amien Ruaty, pimpinan OPD ligkup Pemkab Malteng, Kepala Kecamatan bersama Forum Koordinasi Pimpinan (FKP) Kecamatan Leihitu Barat, Ketua TP PKK Kecamatan dan Negeri, Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Leihitu Barat, para KPN se-Kecamatan Leihitu Barat, Kepala Sekolah beserta para Guru dan tenaga Kependidikan,orang tua,tokoh Agama dan Masyarakat setempat.(Mario)