Problem Masyarakat Ditangani Secara Baik Jadi Alasan AMRU Maju Merebut Kursi Walikota Dan Wakil Walikota Tual

SUARAREFORMASI.COM.AMBON - Kandidat kuat Pasangan Bakal Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Tual Yani Renuat- Amir Rumra, usai menjalankan tahapan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Jonannis Leimena Ambon kepada wartawan pihaknya menandaskan alasan untuk AMRU untuk mencalonkan diri sebagai Walikota dan Wakil Walikota Tual dalam rangka melihat berbagai problem masyarakat ditangani secara baik.

Pernyataan ini disampaikan Bakal Calon Walikota Tual, Yani Renuat kepada wartawan di Wailela Ambon Sabtu (31/8/2024) saat pihaknya bersedia memberikan keterangan terkait niat baik dirinya  untuk maju mencalonkan diri jadi Walikota Tual bersama pasangan Wakil Amir Rumra.

Menurut Renuat, Pemeriksaan kesehatan dilaksanakan pihak RSUP Johannes Leimena seluruh proses secara transparan dan objektif hal ini membuat seluruh pasangan bakal calon Bupati/Walikota dari berbagai Kabupaten dan Kota di Maluku dan semua tahapan pemeriksaan kesehatan mulai dari tes kesehatan jiwa sampai tes narkoba dan pasangan AMRU bebas atau hasil negatif..

" Saya berpikir ketika kita berada di puncak pimpinan maka kita melihat persoalan problematika masyarakat serta tuntutan semua aspek harus ditangani secara baik hal ini mendorong saya untuk mencalonkan diri sebagai kepala daerah (Walikota Tual) mengingat kepala daerah memiliki kewenangan yang mutlak untuk mengatasi segala persoalan di masyarakat," ujar Renuat.

" Pengertian AMRU dalam bahasa Kei adalah kami berdua, sedangkan AMRU MARYADATdituangkan dalam visi dan misi adalah Maju, Aman, Jujur, Berbudaya, Daya Saing, Sejahtera dan Berkelanjutan," kata Renuat.

Lebih lanjut Renuat katakan, Visi dan Misi AMRU dirumuskan berdasarkan persoalan di  lingkungan Pemerintah Kota Tual terutama terkait pengelolaan kemajuan pembangunan Kota Tual dan juga berbagai persoalan religius dalam rangka penguatan persatuan bangsa sebagai upaya menjalankan pembangunan secara bersamaan.

" Persoalan budaya kita terdegradasi karna kemajuan global untuk itu bagaimana kita mampu memperkuat nilai-nilai  budaya mengakar sejak leluhur kita dan persoalan tingginya kemiskinan ekstrim di kota Tual mestinya dapat kita atasi dengan jangan meningkatkan kesejahteraan rakyat serta meningkatkan sumber daya yang berkelanjutan mengingat terjadi eksploitasi sumber daya alam Kota Tual yang menguras segala potensi sehingga tidak menjawab tuntutan kedepan," kata Renuat.