PKB Maluku Tegaskan Komitmen Politik Inklusif dan Siap Hadapi Pemilu 2029

SUARAREFORMASI.COM AMBON – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maluku semakin menegaskan posisinya sebagai kekuatan politik modern, terbuka, dan inklusif. Ketua DPW PKB Maluku, Basri Damis, menyampaikan hal ini dalam acara Sosialisasi Hasil Muktamar PKB 2024 serta Kebijakan DPP PKB di lantai 2 Swisbell Hotel Ambon, Sabtu, 15 Februari 2025.  

Dalam kesempatan tersebut, Damis menegaskan bahwa PKB Maluku terus bergerak maju dan tidak ingin lengah menghadapi Pemilu 2029. Meskipun masih beberapa tahun ke depan, PKB telah menyiapkan strategi terbaik demi memastikan kemenangan. Langkah konkret mulai diambil guna menjaga eksistensi partai serta meningkatkan kepercayaan masyarakat.  

Keberhasilan PKB dalam Pemilu 2024 menjadi bukti nyata bahwa partai ini terus berkembang. Dari 35 anggota DPRD yang terpilih, 15 di antaranya berasal dari berbagai latar belakang keagamaan. Ini menunjukkan bahwa PKB benar-benar menjadi wadah inklusif yang mengedepankan persatuan dalam keberagaman.  

Damis juga menekankan bahwa kesuksesan PKB tidak terlepas dari sinergi dengan Nahdlatul Ulama (NU), organisasi Islam terbesar di dunia, yang senantiasa mendukung perjuangan partai dalam membela kepentingan rakyat. Dengan sistem manajemen yang lebih baik serta kepemimpinan yang solid, PKB siap menghadapi berbagai tantangan politik ke depan.  

PKB Maluku kini tidak hanya menjadi gerakan politik, tetapi telah berkembang menjadi partai dengan struktur yang tertata rapi dan dipimpin oleh tokoh-tokoh berpengaruh. Dengan strategi yang matang serta dukungan penuh dari kader dan masyarakat, PKB optimistis dapat meningkatkan perolehan suara di Pemilu 2029 serta membawa perubahan nyata bagi rakyat Maluku.  

Dengan semangat perjuangan yang tinggi, PKB Maluku berkomitmen untuk terus memperjuangkan kepentingan masyarakat, terutama di wilayah kepulauan seperti Ambon dan sekitarnya. Bersama rakyat, PKB siap membangun Indonesia yang lebih maju, demokratis, dan inklusif.