Ambon.Suara Reformasi.Com. Gubernur Maluku, Murad Ismail, menjadi Inspektur upacara dalam rangka Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) Tingkat Provinsi Tahun 2022, yang dipusatkan di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Sabtu (17/9/2022).
Sekitar pukul 7.30 Wit, Gubernur terlihat tiba di lokasi upacara, dengan menggunakan Pakaian Dinas (PDU) secara lengkap.
Dalam upacara tersebut Forkopimda Provinsi Maluku, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, para pimpinan instansi vertikal dan lingkup Pemerintah Provinsi Malku, pimpinan perbankan, BUMN/BUMD, jajaran pegawai dari Dinas Perhubungan Maluku serta perwakilan TNI/Polri, Satpol PP setta insan transportasi.
Dalam amanahnya yang dibacakan Gubernur Murad Ismail, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, di tengah pemulihan dari pandemi, banyak negara mengalami krisis ekonomi dengan tingkat inflasi yang melambung tinggi.
"Namun kita patut bersyukur Indonesia termasuk negara yang mampu menghadapi krisis global ini," kata Menhub.
Di sektor transportasi nasional, sebut Menhub Budi Karya, kebangkitan itu mulai tetlihat, di mana, data BPS menunjukkan sektor transportasi berhasil tumbuh 21,27 persen pada kuartal kedua tahun 2022, dan memberi sumbangan positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,44 persen .
"Pencapaian ini, harus kita syukuri ditengah tantangan, sektor transportasi masih memberi kontribusi yang berarti bagi Indonesia," ujarnya.
Untuk itu, Menhub menambahkan peningkatan-besarnya kepada seluruh insan transportasi di manapun berada, di desa, di perbatasan dan di pulau-pulau terpencil, yang telah mengabdikan untuk menjaga konektivitas di seluruh penjuru negeri.
Menhub mengajak untuk mengenang jasa-jasa para pendahulu, yang telah gugur dalam tugas memajukan transportasi Indonesia.
"Kita kenang mereka semua sebagai pahlawan trasportasi," ujarnya.
Menhub juga mengingatkan, di tengah-tengah yang baik ini, harus diakui masih banyak hal yang harus dibenahi. Dikatakan, ada banyak pembangunan yang harus dituntaskan untuk meningkatkan konektivitas di seluruh nusantara.
"Masih banyak pekerjaan rumah untuk meningkatkan keselamatan trasportasi, perlu lebih agresif lagi, untuk menciptakan integrasi antar moda di seluruh Indonesia, dan juga tantangan-tantangan lainnya," tuturnya.
Tantangan tersebut, tegas Menhub, tidak akan bisa dihadapi, tanpa kolaborasi, tanpa sinergi antara pemangku kepentingan di sektor transportasi.
Oleh karena itu, Hari Perhubungan tahun ini mengambil tema "Bangkit Maju Bersama", kita tidak akan bangkit dengan cepat jika kita tidak bersama dan tidak bersatu. Ibarat kata pepatah, " Sebatang lidi akan mudah dipatahkan, tapi segenggam lidi akan sulit diruntahkan".
"Begitu juga seluruh pemangku kepentingan harus bahu membahu, untuk membangkitkan kembali sektor transportasi, tentu dengan peran kita masing-masing. Semuanya makmur untuk menopang berbagai sektor kehidupan masyarakat, yang akan berdampak pada tetwujudnya masyarakat yang adil dan tentu, sesuai cita cita bersama," ujarnya.
(SR)
Sumber : http://suarareformasi.com/pimpin-upacara-harhubnas-gubernur-mi-sampaikan-amanah-menhub-budi-karya-sumadi-detail-444301