SuaraReformasi.Com.Sebagian besar masyarakat Petani di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) gagal panen akibat cuaca ekstrim terjadi akhir-akhir ini menimpa daerah itu, olehnya perlu perhatian khusus Pemerintah Provinsi Maluku dalam menangani persoalan terjadi.
Pernyataan ini disampaikan Ketua Fraksi Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku, Anos Yeremias kepada sejumlah wartawan di Ambon Rabu (28/2/2024) saat pihaknya bersedia memberikan penjelasan soal gagal panen di alami masyarakat tani di Kabupaten MBD.
Menurutnya, gagal panen dialami petani di Kabupaten MBD sudah berlangsung selama dua tahun terakhir, diharapkan kepada Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku boleh melihat dan menindak lanjuti persoalan terjadi.
"Selesai kami melaksanakan agenda dewan yaitu kegiatan aspirasi ke pemerintah pusat maka kami akan panggil Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku untuk membicarakan gagal panen dialami para petani di beberapa pulau di Kabupaten MBD dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) karna itu adalah daerah pemilihan saya sebagai anggota DPRD ProvinsiĀ Maluku," kata Yeremias.
Menurutnya, dengan berbagai persoalan dialami terkait gagal panen para petani di MBD, KKT dan juga di Seram Utara, diharapkan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku harus tau daerah-daerah mana mengalami gagal panen tahun ini.
"Sangat disayangkan kita salah menempatkan orang-orang di jabatan birokrasi sehingga kita tidak tahu kebutuhan dibawah apa, banyak kali kita buat program dengan google meet baik pembangunan jalan, jembatan , semua ini kita alami di lapanganĀ cuma dipahami saja padahal pemerintah daerah inikan DPRD dan Gubernur olehnya semua persoalan harus ada penanganan semua elemen pemerintah daerah secara utuh," kata Yeremias.
Lebih lanjut kata Yeremias, harapannya Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku segera meminta informasiĀ mengenai persoalan terjadi untuk ditindak lanjuti dalam rangka penyelesaian persoalan terjadi.
"Salah satu desa di Kecamatan Dawelor- Dawera, yaitu Desa Nurnyaman, air bersih sangat sudah dan diperkirakan air yang ada di Desa Nuryaman itu tercemar akibat potensi minyak bumi olehnya dalam waktu dekat lewat Pimpinan dewan kita undang Kepala Dinas Lingkungan Hidup segera mengirim tim ke MBD desa Nuryaman melihat persoalan terjadi," jelasnya.(Ser)
Sumber : http://suarareformasi.com/petani-di-mbd-gagal-panen-perlu-perhatian-dinas-ketahanan-pangan-provinsi-maluku-detail-452021