Persiapan Jalur Transportasi Khusus Laut di l Wilayah Maluku Semua Jalur Transportasi Laut telah Terisi Dengan Baik

SUARA REFORMASI.COM.AMBON - Jadwal jalur angkutan darat dan transportasi laut khusus Kapal Ferry yang dimiliki Angkutan Sungai Dan Penyeberangan (ASDP) maupun dimiliki Perusahaan Daerah (PD) Panca Karya semua jalur telah terisi dengan baik dan bahkan ada jalur baru yang akan mengendalikan pihak Kementrian.

Pernyataan ini disampaikan Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku, Mumin Refra kepada wartawan di Balai Rakyat Karang Panjang Ambon Senin (13/1/2025) saat pihaknya bersedia memberikan keterangan soal jalur transportasi khusunya penyebrangan Kapal Ferry di Maluku.

 "Jalur kapal yang belum terisi akan kita cakapkan lebih detail di ASDP pusat dalam penyampaian aspirasi bersama direktur yang beroperasi di Maluku yang sedang kita siasati untuk kemudian penambahan dan seluruh kita maksimalkan, agar seluruh jalur itu bertemu nah terutama  untuk jalur-jalur ini juga kan mekanismenya kan tersendiri di kementerian perhubungan khususnya sehingga memang tidak bisa ditentukan sendiri tetapi harus dikoordinasikan oleh kementerian, teknis dalam hal ini adalah ASDP dan Perhubungan darat .yang pertama fasilitas pemeliharaan berupa kapal Armada itu harus diperbaiki harus disiapkan semuanya nah sehingga seluruh kebutuhan dalam penggunaan Armada itu masyarakat harus mengalami kenyamanan terutama fasilitas pendukung,yang kedua kita berharap agar tidak ada lagi alasan teknis tetapi semuanya terpenuhi di seluruh jalur sehingga sehingga pergerakan orang dan barang itu betul-betul Dia normal nah terkoneksi secara menyeluruh.kita ini terdiri dari pulau-pulau Dan kita tahu geografis kepulauan itulah yang kemudian pula yang membuat wilayah- wilayahnya belum terpenuhi tetapi secara ekonomi dan pergerakan orang itu ditingkatkan maka kita mendukung pancakarya dan ASDP sebagai dua lembaga bisnis yang bergerak di sektor perhubungan laut dan darat ini dapat menjadi harapan .dalam pergerakan memang ada kendala di armada," Ujar Mumin Refra 

Menurutnya, Bersama dengan pemangku kepentingan adalah Pancakarya dan ASDP agar dibicarakan bersama institusi otoritas yang lebih tinggi yaitu adalah kementerian dan ASDP pusat kira-kira ada gambaran berapa armada kapal yang menjadi kebutuhan .menurut kita di sini kan ASDP lebih dari 10 dan sudah ada penambahan 11 kapal sekarang tambahan ya kita sekarang sudah 11 kita berusaha maksimal agar penambahan atau penggantian kapal-kapal baru nah itu yang kita lakukan.(Tasya SR)